Manfaat bercerita Metode Bercerita
31 kulit, wayang golek, wayang suket dan lain sebagainya. Jenis wayang yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wayang kartun.
Wayang kartun adalah jenis wayang yang merupakan pengembangan dari wayang yang sudah ada. Terdapat perbedaan yang cukup banyak antara wayang
yang biasa di masyarakat dengan wayang kartun yang digunakan dalam penelitian ini. Wayang kartun dalam penelitian ini adalah bentuk tiruan dari wayang dan
terbuat dari kertas karton yang diatasnya dilapisi oleh gambar. Gambar yang digunakan adalah gambar yang berjenis kartun dan bukan gambar dari bentuk
tokoh yang sebenarnya. Jika tokoh dalam cerita ada sapi, maka gambar yang akan digunakan adalah gambar sapi kartun. Hal ini dimaksudkan agar lebih menarik
perhatian anak-anak. Gambar kartun lebih lucu dibandingkan gambar yang sebenarnya. Gambar kartun memiliki bentuk dan warna yang bisa menarik
perhatian anak pada saat melihatnya. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa media
wayang kartun adalah media yang digunakan untuk membantu dan memudahkan proses belajar mengajar menggunakan seni dekoratif dua dimensi yang
dikembangkan dari bentuk dsar wayang kulit dan dibuat menggunakan bahan dasar karton dan juga gambar kartun yang lucu yang dapat menarik perhatian
siswa pada saat pembelajaran bercerita dengan bahasa Jawa. Tadkiroatun Musfiroh 2008:57, cerita dapat dilakukan dengan berbagai
alat bantu yang disebut bercerita menggunakan alat peraga atau media. Media yang paling sederhana adalah buku, gambar, papan panel, boneka, film, dan juga
film bisu. Semua media tersebut membutuhkan keterampilan tersendiri yang
32 memungkinkan penggunaan media tersebut berfungsi optimal. Bercerita
menggunakan boneka sebagai media masih menjadi pilihan para guru saat ini. Sama juga seperti wayang, karena media ini dianggap mendekati naturalitas
bercerita. Tokoh-tokoh yang diwujudkan melalui wayang berbicara dengan gerakan-gerakan yang mendukung cerita dan mudah diikuti anak. Melalui media
wayang ini nantinya anak tahu tokoh mana yang sedang berbicara, apa isi yang dibicarakan, dan bagaimana perilakunya. Bercerita dengan media wayang
membutuhkan persiapan yang lebih matang, terutama persiapan memainkan wayang. Keterampilan memainkan wayang menjadi salah satu faktor penentu
keberhasilan bercerita selain keterampilan mengolah suara. Teknik pelaksanaan bercerita menggunakan media wayang kartun:
a. Jarak media wayang tidak tidak terlalu dekat dengan mulut pencerita.
b. Kedua tangan harus lentur memainkan wayang.
c. Antara gerakan boneka dengan suara tokoh harus sinkron. Untuk itu guru
harus hafal dengan karakter suara dan sifat masing-masing tokoh. d.
Sebisa mungkin, selipkan nyanyian dalam cerita melalui perilaku tokoh, ajak anak-anak untuk menyanyikan lagu tersebut bersama tokoh cerita.
e. Selipkan beberapa pernyataan non cerita untuk melibatkan anak.
f. Melakukan improvisasi melalui tokoh secara langsung melakukan
interaksi dengan anak. g.
Tutup cerita dengan membuat kesimpulan dan ajukan pertanyaan yang berfungsi latihan bagi siswa.