44
F. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen observasi yang didukung dengan wawancara, hal tersebut dirancang oleh peneliti guna mengetahui kriteria minat
anak berbahasa Jawa. Adapun kriteria yang akan diamati dalam observasi adalah: a rasa senang, b ketertarikan, dan c perhatian. Kategori penilaian yang
dilakukan dalam setiap ketiga unsur berbahasa Jawa ini adalah kriteria baik, cukup, dan kurang. Keterangan kriteria baik, cukup dan kurang selengkapnya ada
pada rubrik penilaian. Selain itu, peneliti juga menggunakan instrumen untuk memberikan pertanyaan pada anak melalui wawancara. Hal tersebut dilakukan
untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan serta pemahaman anak terhadap bahasa Jawa.
Adapun instrumen dan rubrik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi Minat Berbahasa Jawa Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Kartun.
No. Nama
Aspek yang diamati Keterangan
Ketertarikan rasa senang
Perhatian Penerapan
T S
R T
S R
T S
R 1.
Senja 2.
Bela 3.
Acha 4.
Rizqie 5.
Lukman 6.
Nendra 7.
Rizyad 8.
Neeta 9.
Zahra Dst
Jumlah Tinggi
Sedang Rendah
Keterangan: T: Tinggi
S: Sedang R: Rendah
45 Adapun rubrik dalam penetian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Rubrik Penilaian Minat Berbahasa Jawa Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Wayang Kartun
No. Aspek yang
diamati Kriteria
Deskripsi
1. Ketertarikan Rasa
Senang Rasa
senang anak
“tinggi” terhadap bahasa Jawa.
Jika mimik muka anak senang ketika mendengarkan cerita dengan bahasa
Jawa dan senang bernyanyi lagu tradisional.
Rasa senang
anak “sedang”
terhadap bahasa Jawa.
Jika mimik muka anak senang ketika mendengarkan cerita dengan bahasa
Jawa tetapi tidak mau ikut bernyanyi lagu tradisional.
Rasa senang
anak “rendah”
terhadap bahasa Jawa.
Jika anak sama sekali tidak senang mendengarkan cerita bahasa Jawa dan
bernyanyi lagu tradisional. 2.
Perhatian Perhatian anak “tinggi”
terhadap bahasa Jawa. Jika anak memusatkan perhatiannya
terhadap guru teman yang bercerita menggunakan bahasa Jawa.
Perhatian anak “sedang” terhadap bahasa Jawa.
Jika anak kadang-kadang memberikan perhatian terhadap guru teman yang
bercerita menggunakan bahasa Jawa. Perhatian anak “rendah”
terhadap bahasa Jawa. Jika
anak sama
sekali tidak
memperhatikan guru
teman yang
sedang bercerita menggunakan bahasa Jawa.
3. Penerapan
Perhatian anak “tinggi” terhadap bahasa Jawa.
Jika anak memusatkan perhatiannya terhadap guru teman yang bercerita
menggunakan bahasa Jawa. Perhatian anak “sedang”
terhadap bahasa Jawa. Jika anak kadang-kadang memberikan
perhatian terhadap guru teman yang bercerita menggunakan bahasa Jawa.
Perhatian anak “rendah” terhadap bahasa Jawa.
Jika anak
sama sekali
tidak memperhatikan
guru teman
yang sedang bercerita menggunakan bahasa
Jawa.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data yang dilakukan untuk mengolah dan menginterpretasi data untuk memperoleh informasi yang bermakna dan jelas sesuai dengan tujuan
penelitian dalam Wina Sanjaya 2010: 106-107. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Data yang akan dianalisis berupa data
dari lembar observasi aktivitas anak saat kegiatan bercerita dengan bahasa Jawa.