Kemampuan Berbahasa Anak Usia 5-6 tahun
                                                                                26 b. Bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku
Bila  cerita  yang  akan  disampaikan  pada  anak  terlalu  panjang,  maka  guru dapat menambahkan ilustrasi gambar dari buku yang diharapkan dapat menarik
perhatian  anak  sehingga  teknik  bercerita  ini  akan  berfungsi  dengan  baik. Penggunaan ilustrasi gambar ini dimaksudkan untuk memperjelas pesan-pesan
yang ada dalam cerita tersebut juga untuk memusatkan perhatian anak sehingga mengerti jalannya cerita.
c. Menceritakan dongeng Cerita  dongeng  adalah  bentuk  cerita  kuno  yang  meneruskan  warisan
budaya dari  generasi  ke  generasi  berikutnya. Dongeng dapat  digunakan  untuk menyempaikan pesan-pesan kebajikan untuk anak.
d. Bercerita dengan menggunakan papan flanel Papan  flanel  dapat  digunakan  sebagai  media  bercerita  yaitu  untuk
menempelkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita agar lebih jelas terlihat. e. Bercerita dengan menggunakan media boneka
Teknik  bercerita  menggunakan  boneka  ini  tergantung  dengan  usia  dan pengalaman  seorang  anak.  Boneka  yang  digunakan  masing-masing
menunjukkan  perwatakan  pemegang  suatu  peran.  Misal:  Boneka  anggota keluarga  Ayah,  Ibu,  Kakak,  Adik,  Kakek,  Nenek  yang  sesuai  dengan
karakter perwatakannya.
27 f. Dramatisasi suatu cerita
Seorang  guru  yang  bercerita  dengan  memainkan  perwatakan  dari  tokoh- tokoh   yang ada dalam suatu cerita akan menambah daya tarik tersendiri yang
akan disukai anak. g. Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan
Guru  dapat  menggunakan  boneka  jari  dalam  menceritakan memerankan  tokoh  yang  ada  pada  suatu  cerita  dengan  menggunakan  jari-
jarinya sesuai dengan kreativitas guru masing-masing. Moeslichatoen  1995:152  juga  menyatakan  bahwa  seorang  guru
memerlukan  persiapan  dan  latihan  ketika  akan  bercerita.  Persiapan  yang  paling penting  adalah  penguasaan  isi  cerita  serta  ketrampilan  untuk  bercerita.  Untuk
dapat  bercerita  dengan  baik,  guru  TK  harus  selalu  berlatih  dalam  irama pengaturan suara secara terus menerus. Guru dapat menggunakan berbagai macam
perlengkapan  agar  dapat  menarik  perhatian  anak  serta  agar  mampu  menciptakan situasi  emosional  sesuai  dengan  tema  cerita.  Cerita  yang  dipilih  oleh  guru
sebaiknya  yang  menarik,  sesuai  dengan  gaya  kepribadian  anak,  dan  sesuai dengan  tingkat  usia  dan  kemampuan  mencerna  isi  cerita  anak  usia  TK.  Cerita
yang  dipilih  harus  cukup  pendek  karena  disesuaikan  dengan  tingkat  konsentrasi anak  TK.  Kegiatan  bercerita  akan  semakin  efektif  ketika  dilakukan  dalam
kelompok kecil. Beberapa guru lebih sering bercerita dengan
setting
pembelajaran anak duduk di lantai, terutama bila lantai diberi tikar karpet.
Berdasarkan  pengertian  di  atas,  bercerita  adalah  salah  satu  alat  atau metode  pengajaran  yang  digunakan  oleh  seorang  guru  dalam  memberikan
                                            
                