Pengertian Minat Kajian Tentang Minat
10 teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut, dan dari
sikap yang dinyatakan dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu. Contoh dari aspek afektif minat belajar adalah anak yang memiliki
hubungan baik dengan guru di sekolah, biasanya akan mengembangkan sikap positif terhadap sekolah. Karena pengalaman sekolahnya menyenangkan, minat
belajar siswa diperkuat. Namun sebaliknya, pengalaman yang tidak menyenangkan dengan guru dan sekolah sering mengarah pada sikap yang
tidak positif dan dapat memperlemah minat belajar anak terhadap guru dan sekolah.
Aspek afektif adalah kawasan yang mencakup aspek-aspek emosiaonal seperti perasaan, minat, sikap serta kepatuhan yang didalamnya
mencakup penerimaan
receiving
, sambutan
responding
, tata nilai
valuing
, pengorganisasian
organization
, dan karakterisasi
characterization
. Aspek kognitif dan afektif memiliki peran penting dalam menentukan
apa yang akan dan tidak dikerjakan oleh anak, jenis penyesuaian pribadi dan sosial. Akan tetapi, aspek afektif lebih penting dibandingkan aspek kognitif
karena aspek afektif mempunyai peran yang lebih besar dalam memotivasi tindakan daripada aspek kognitif, serta sekali terbentuk minat belajar akan
cenderung lebih tahan terhadap perubahan dibandingkan aspek kognitif. Berkaitan dengan aspek minat belajar anak tersebut maka
pembelajaran yang diterapkan di sekolah seharusnya mampu mengembangkan kedua aspek tersebut. Pembelajaran yang baik, menyenangkan, dan sesuai
dengan karakter afektif siswa diharapkan dapat menimbulkan minat berbahasa
11 Jawa anak di sekolah. Berkaitan dengan afektif siswa maka minat berbahasa
anak juga akan berkaitan dengan sikap. Sikap yang ditunjukkan anak yang berminat akan berbeda dengan anak yang tidak berminat. Untuk mengetahui
sikap yang ditunjukkan oleh siswa yang berminat maka harus diketahui ciri-ciri minat anak.