Suharsimi Arikunto 2000:6 menjelaskan bahwa manajemen selalu menunjuk pada pengaturan rangkaian proses kegiatan. Proses manajemen meliputi
fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengkomunikasian dan evaluasi. Dari kelima fungsi tersebut, terdapat fungsi
utama yang menonjol yang sering disebut hanya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi karena fungsi yang lain sudah termasuk di dalamnya atau dengan kata
lain fungsi yang lain terlibat dalam tahap implementasi dari rencana kegiatan. Dari beberapa pendapat tentang pengelompokan fungsi manajemen, dapat
disimpulkan bahwa pada dasarnya fungsi tersebut saling melengkapi antara fungsi yang satu dengan yang lain, sehingga fungsi manajemen yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan otomasi perpustakaan.
2. Definisi Manajemen Perpustakaan
Menurut Sutarno 2006:20-21 mengemukakan bahwa manajemen perpustakaan adalah pengelolaan perpustakaan yang didasarkan kepada teori dan
prinsip-prinsip manajemen. Manajemen perpustakaan tidak semata-mata berdasarkan teoritis, tetapi yang terpenting bagaimana mengimplementasikan teori
tersebut didalam praktik-operasional”. Sedangkan Menurut Qalyubi 2003:272 menjelaskan bahwa:
”Manajemen perpustakaan merupakan kegiatan yang mencerminkan adanya sebuah sistem, terkait dan terdiri dari beberapa faktor untuk
mendukungnya. Beberapa faktor yang dapat ditemui dalam proses manajemen perpustakaan diantaranya adalah kebijakan dan prosedur,
perencanaan, manajemen koleksi, pendanaanpengadaan, manajemen fasilitas dan SDM. Pengertian ini menekankan bahwa untuk mencapai
tujuan perpustakaan diperlukan sumber dana dan sumber daya non manusia yang harus dikelola melalui proses manajemen yang diharapkan
mampu menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna”.
Dapat dikatakan bahwa manajemen perpustakaan merupakan suatu proses atau langkah untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan mutu perpustakaan,
yang harus dikelola sedemikian rupa sesuai dengan teori manajemen agar efektif dan efisien.
E. FUNGSI MANAJEMEN DALAM OTOMASI PERPUSTAKAAN
Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga informasi akan memiliki kenerja yang baik apabila ditunjang dengan manajemen yang memadai
Lasa Hs, 2005:1. Dalam manajemen perpustakaan diterapkan fungsi manajemen pada umumnya, sehingga dengan adanya manajemen diharapkan seluruh kegiatan
dapat mengarah kepada pencapaian tujuan semula. Fungsi manajemen ialah berbagai jenis tugas atau kegiatan manajemen yang berperan dan bersifat saling
menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari berbagai pendapat tentang fungsi manajemen diantaranya fungsi yang
dikemukakan oleh GR. Terry yang dikutip oleh Sutarno 2006:135 yakni perencanaan planning, pengorganisasian organizing, penggerakan actuatting,
dan pengawasan controlling. Dijelaskan pula oleh Suharsimi Arikunto 2000:6 bahwa manajemen menunjuk pada pengaturan proses kegiatan. Adapun proses
manajemen tersebut meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengkomunikasian dan evaluasi. Meskipun demikian terdapat
tiga rumpun fungsi manajemen yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
karena fungsi yang lain sudah tekandung didalamnya. Teori-teori tentang manajemen tersebut dapat diterapkan didalam kegiatan perpustakaan.
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan dan rancangan kegiatan yang akan dilakukan seperti program kerja dan penggunaan sumber daya agar