Kesimpulan Saran PENERAPAN OTOMASI DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH (KAPD) KOTA YOGYAKARTA.

114 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: 1. Perencanaan otomasi di Perpustakaan Kota Yogyakarta meliputi kegiatan perencanaan pembagian kerja, fasilitas penunjang otomasi, menentukan aplikasi software SIPRUS serta pembiayaan. 2. Pelaksanaan otomasi di Perpustakaan Kota Yogyakarta meliputi kegiatan pengolahan koleksi, layanan sirkulasi, OPAC dan pengelolaan anggota. Sedangkan kegiatan yang belum terlaksana yakni operator absensi perpustakaan. 3. Evaluasi otomasi di Perpustakaan Kota Yogyakarta melalui dua cara, yaitu evaluasi yang dilakukan saat berlangsungnya kegiatan otomasi dan evaluasi terhadap hasil kegiatan otomasi perpustakaan. 4. Hambatan dalam pelaksanaan otomasi di Perpustakaan Kota Yogyakarta adalah keterbatasan fasilitas komputer dan sering terjadi ketidakcocokan antara informasi buku yang ada pada OPAC dengan kondisi buku di rak. Upaya-yang dilakukan Perpustakaan Kota dalam mengatasi hambatan otomasi yakni dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada di perpustakaan, serta selalu melakukan pengembangan sistem otomasi SIPRUS.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah dilakukan, maka peneliti mengemukakan saran sebagai berikut: 1. Fasilitas penunjang otomasi merupakan hal penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Hendaknya pustakawan segera melakukan rancangan pengadaan kebutuhan fasilitas otomasi sehingga dipastikan bahwa kegiatan dapat berjalan secara optimal. 2. Hendaknya kepala perpustakaan segera mengambil keputusan untuk implementasi operator absensi yang belum diotomasikan, sehingga selain memudahkan pengelolaan juga dapat meningkatkan citra layanan perpustakaan bagi pengunjung. 3. Dalam menjalankan tugasnya, hendaknya petugas selalu rutin melakukan penataan buku pada rak apabila buku-buku tersebut terlihat berceceran, sehingga buku-buku dapat tertata sesuai klasifikasinya terlihat rapi dan ketepatan informasi antara OPAC dengan rak buku yang memudahkan pengunjung dalam mencari koleksi buku yang diinginkan.

C. Keterbatasan Penelitian