Pelaksanaan PENERAPAN OTOMASI DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH (KAPD) KOTA YOGYAKARTA.

pelaporan data statistik karena terdapat bebrapa menu yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan inventarisasi.

12. Pertanyaan Penelitian P

Berapa bulan sekali kegiatan pengolahan dan pengadaan koleksi dilakukan? Jawaban subjek penelitian J Setiap ada kegiatan pengadaan koleksi, jika banyak maka dilakukan pertahun yang dibentuk tim khusus, namun jika perbulan dilakukan setiap bulan atau setiap yang disesuaikan dengan kegiatan pengadaan. 13. Pertanyaan Penelitian P Adakah panduanpedoman yang digunakan dalam pengolahan koleksi tersebut? Jawaban subjek penelitian J Buku panduan pengolahan menggunakan buku tajuk subyek perpustakaan yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional RI tahun 2000, klasifikasi DDC. Sedangkan untuk layanan otomasi menggunakan Pedoman Layanan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi pada KAPD.

14. Pertanyaan Penelitian P

Siapa saja yang melaksanakan kegiatan pengolahan koleksi ? Jawaban subjek penelitian J Pengolahan koleksi termasuk dalam divisi pengadaan dan pengolahan dengan penanggung jawab Ibu Kus dibantu beberapa volunter yang telah dijadwal, serta pelaksanaan kegiatan pengolahan koleksi dimulai dari pengadaan koleksi sampai pada penyelesaian koleksi yang siap dipinjamkan.

15. Pertanyaan Penelitian P

Bagaimana dengan layanan sirkulasi secara manual ? Apa saja peralatan yang digunakan ? Jawaban subjek penelitian J Pengunjung mengambil koleksi, diserahkan ke petugas sirkulasi, dicatat siapa yang meminjam dan identitas buku, ambil kartu buku, dicap tanggal kembali, serahkan kepeminjam. Peralatan yang digunakan masih sederhana seperti peralatan tulis, pena, bantalan cap.

16. Pertanyaan Penelitian P

Bagaimana dengan layanan sirkulasi secara otomasi ? Apa saja peralatan yang digunakan ? Apakah menggunakan mesin brown atau mesin komputer ? Jawaban subjek penelitian J Kegiatan sirkulasi sudah dilakukan secara otomasi, dengan menggunakan perangkat komputer, barcode reader sehingga pemberian layanan ke pengunjung lebih cepat dilselesaikan karena sudah ada menu-menu dari SIPRUS yang menunjang. Pengunjung melakukan pencarianpenelusuran informasi koleksi melalui komputer penelusuran, mencari buku dirak, buku diserahkan ke petugas, scan kode barcode yang dihubungkan dengan komputer, cap tanggal kembali, kemudian diserahkan kepeminjam. Peralatan yang digunakan adalah perangkat komputer.

17. Pertanyaan Penelitian P

Siapa saja yang melaksanakan kegiatan pelayanan sirkulasi ? Jawaban subjek penelitian J Pustakawan dan volunteer sebagai operator yang sudah dibagi jadwal. 18. Pertanyaan Penelitian P Bagaimana dengan layanan OPAC ? Apakah keberadaanya sangat membantu pengunjung dalam menemukan informasi ? Jawaban subjek penelitian J Sangat membantu pengunjung dalam mencari ketepatan informasi, terlebih apabila pengunjung tersebut baru pertama kali ke perpustakaan, sehingga keberadaan komputer penelusuran membantu menemukan koleksi yang dicari. 19. Pertanyaan Penelitian P Bagaimana dengan pendaftaran anggota baru, apakah sudah menggunakan komputer atau masih dengan cara manual ? Jawaban subjek penelitian J Pendaftaran anggota baru sudah menggunakan komputer, pengunjung mengisi identitas diri, dilakukan pemotretan secara digital kemudian dilakukan input data untuk dicetak kartu anggotanya.

C. Evaluasi

20. Pertanyaan Penelitian P

Bagaimana hasil pengolahan koleksi, pelayanan sirulasi dan OPAC di Perpustakaan Kota Yogyakarta ? Kapan evaluasi dilaksanakan ? Dan siapa yang melaksanakan evaluasi ? Jawaban subjek penelitian J Untuk kegiatan pengolahan, evaluasi dilakuakn setiap saat, dan juga setiap bulan oleh kepala perpustakaan ataupun penangung jawab kegiatan misalnya devisi pengolahan untuk kegiatan pengolahan seperti jumlah karya umum, buku selia, klasifikasinya, jenis buku dsb, sehingga dapat langsung diketahui hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan, untuk kegiatan layanan sirkulasi dan OPAC dapat dilihat dari statistik yang ada pada komputer.

21. Pertanyaan Penelitian P

Apa saja manfaat yang diperoleh dengan adanya perpustakaan berbasis otomasi? Jawaban subjek penelitian J Kegiatan pengolahan tahap input data lancar, akses data cepat, dan data yang dihasilkan berupa bentuk laporan statistik data.

22. Pertanyaan Penelitian P

Bagaimana efisiensi yang dicapai dengan adanya otomasi perpustakaan, baik dari segi waktu, pembiayaan, maupun tenaga pustakawan ? Jawaban subjek penelitian J Sangat efisien, karena dengan adanya otomasi perpustakaan pengolahan dilengkapi dengan kode barcode maka mempersingkat proses pengolahan, tidak harus membuat kartu katalog dsb. 23. Pertanyaan Penelitian P Adakah ukuran keberhasilankegagalan terhadap sistem otomasi yang diterapkan? Jawaban subjek penelitian J Secara tidak langsung dapat melihat hasil data yang ada dikomputer.

D. Hambatan dan Upaya

24. Pertanyaan Penelitian P

Adakah rangkaian kegiatan pengolahan koleksi dengan otomasi yang belum terlaksana ? Jawaban subjek penelitian J Cakupan otomasi yang terpenting dalam sebuah kegiatan perpustakaan secara umum sudah terlaksana dengan baik seperti pengolahan, pelayanan sirkulasi dan OPAC, sedangkan yang lain hanya bersifat menunjang, seperti registrasi atau daftar pengunjung yang masih dilakukan dengan manual, dan masih dalam tahap pengembangan layanan.

25. Pertanyaan Penelitian P

Adakah hambatan yang dihadapi dalam pengolahan koleksi, layanan sirkulasi dan OPAC ? Baik dari segi dana, fasilitas, tenaga pengelola dsb. Jawaban subjek penelitian J Untuk OPAC dan sirkulasi mugkin jika listrik mati tidak dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, namun untuk pengolahan karena kegiatannya tidak rutin setiap hari jadi tidak terlalu menghambat apabila listrik mati serta dana untuk pembelian fasilitas kurang, jumlah SDM masih terbatas.

26. Pertanyaan Penelitian P

Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut? Jawaban subjek penelitian J Pengadaan fasilitas penunjang dan untuk kegiatan dapat mengalihkan ke pekerjaan yang lain.