54
E. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Sunarsih 2010 dengan judul
“Hubungan antara Motivasi Belajar, Kemandirian Belajar dan Bimbingan Akademik Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa di STIKES A. Yani
Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan akademik terhadap
prestasi belajar mahasiswa di STIKES A. Yani Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik
korelasional, memakai instrumen kuesioner model Likert dan dokumentasi. Semua populasi diambil sebanyak 464 responden, cara pengambilan
dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi Product Moment, dan uji
reabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian di analisis menggunakan koefisien korelasi korelasi Product Moment dan Regresi
Linier. N = 98 pada taraf signifikan 5 batas penerimaan rho tabel = 0,195 dan taraf signifikan 5 . Dari hasil analisis hubungan antara motivasi
belajar, kemandirian belajar dan bimbingan dengan prestasi belajar diperoleh rho hasil = 0,457 maka nilai rho hasil tersebut lebih dari nilai rho
tabel. Dengan demikian maka variabel motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan akademik dengan variabel prestasi belajar mempunyai
hubungan yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan
55 bimbingan akademik dengan variabel prestasi belajar. Penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik korelasional, memakai instrumen kuesioner model Likert dan dokumentasi.
Semua populasi diambil sebanyak 464 responden, cara pengambilan dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Uji validitas instrumen
menggunakan koefisien korelasi Product Moment, dan uji reabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian di analisis menggunakan
koefisien korelasi korelasi Product Moment dan Regresi Linier. N = 98 pada taraf signifikan 5 batas penerimaan rho tabel = 0,195 dan taraf signifikan
5 . Dari hasil analisis hubungan antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan dengan prestasi belajar diperoleh rho hasil = 0,457
maka nilai rho hasil tersebut lebih dari nilai rho tabel. Dengan demikian maka variabel motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan
akademik dengan variabel prestasi belajar mempunyai hubungan yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang
bermakna antara motivasi belajar, kemandirian belajar dan bimbingan akademik dengan variabel prestasi belajar.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Maemun 2008 dengan judul “Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar di Rumah
dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN Wonokromo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara kemandirian
belajar dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar biologi siswa kelas X semester genap Madrasah Aliyah Negeri MAN Wonokromo Bantul
56 tahun ajaran 20062007. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto,
sedangkan sampel dalam penelitian ini sejumlah 57 siswa dari populasi sebanyak 179 siswa. Metode yang digunakan adalah metode angket dan
dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket kemandirian belajar dengan koefisien reabilitas sebesar 0.904 dan angket fasilitas
belajar di rumah dengan koefisien reabilitas sebesar 0.901. Sedangkan metode dokumentasi untuk mengambil hasil prestasi belajar biologi siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 kemandirian belajar memiliki hubungan yang positif dengan prestasi belajar biologi siswa kelas X
MAN Wonokromo Bantul tahun pelajaran 20062007, dengan r yx1sebesar 0.931 dan nilai probabilitas Sig sebesar 0.000, 2 fasilitas belajar di rumah
memiliki hubungan yang positif dengan prestasi belajar biologi siswa kelas X MAN Wonokromo Bantul tahun pelajaran 20062007, dengan r sebesar
0.967 dan nilai probabilitas Sig sebesar 0.000, 3 kemandirian belajar dan fasilitas belajar di rumah secara bersama-sama memiliki hubungan yang
positif dengan prestasi belajar biologi siswa kelas X MAN Wonokromo Bantul tahun pelajaran 20062007, dengan R sebesar 0.968 dan nilai
probabilitas Sig.F sebesar 0.000. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Khoiriya Ulfah 2012, dengan judul
“Hubungan antara Dukungan Orangtua, Dukungan Sosial Teman, dan Harga Diri dengan Prestasi Akademik Siswa KMS Pada Jenjang Sekolah
Menengah Pertama di Kota Yogyakarta ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan orangtua, dukungan
57 sosial teman, dan harga diri dengan prestasi akademik siswa KMS.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan analisis regresi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 103 siswa kelas VII dan VIII
Sekolah Menengah Pertama. Data yang digunakan adalah nilai murni semester siswa dan hasil skor pengukuran yang dilakukan dengan
menggunakan angket dukungan orangtua, angket dukungan sosial teman, dan angket harga diri. Hasil analisis menunjukkan koefisien multiple
correlation R = 0,230. Angka ini menujukan tidak ada hubungan yang positif antara dukungan orangtua, dukungan sosial teman, dan harga diri
dengan prestasi akademik siswa KMS. Dengan menunjukkan nilai Fregresi = 1,839 dengan taraf signifikansi 0,145 p 0,05. Dalam korelasi antar
variabel menunjukan hasil bahwa dari tiga variabel independen hanya satu variabel yang berkorelasi dengan prestasi akademik yakni variabel
dukungan sosial teman dengan nilai korelasi sebesar 0,288 dengan taraf signifikansi 0,01 p 0,05. Dengan demikian penelitian ini menunjukan
bahwa dukungan social teman berkorelasi dengan prestasi akademik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan orangtua, dukungan sosial
teman dan harga diri memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan prestasi akademik pada siswa KMS.
58
F. Hipotesis Penelitian