30 c. Kemandirian Nilai Value Autonomy
Remaja yang mandiri dalam nilai akan mampu berpikir lebih abstrak mengenai masalah yang terkait dengan isu moral, politik, dan agama
untuk menyatakan benar atau salah berdasarkan keyakinan-keyakinan yang dimilikinya. Remaja dapat memberi penilaian benar atau salah
berdasarkan keyakinannya dan tidak dipengaruhi aturan yang ada pada masyarakat. Remaja yang mandiri dalam nilai akan lebih berprinsip.
Prinsip yang terkait dengan hak seseorang dalam kebebasan untuk berpendapat atau persamaan sosial.
10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar
Menurut Muhammad Nur Syam 1999: 10, ada dua faktor yang mempengaruhi, kemandirian belajar yaitu sebagai berikut: Pertama, faktor
internal dengan indikator tumbuhnya kemandirian belajar yang terpancar dalam fenomena antara lain:
a. Sikap bertanggung jawab untuk melaksanakan apa yang dipercayakan dan ditugaskan.
b. Kesadaran hak dan kewajiban siswa disiplin moral yaitu budi pekerti yang menjadi tingkah laku.
c. Kedewasaan diri mulai konsep diri, motivasi sampai berkembangnya pikiran, karsa, cipta dan karya secara berangsur.
d. Kesadaran mengembangkan kesehatan dan kekuatan jasmani, rohani dengan makanan yang sehat, kebersihan dan olahraga.
31 e. Disiplin diri dengan mematuhi tata tertib yang berlaku, sadar hak dan
kewajiban, keselamatan lalu lintas, menghormati orang lain, dan melaksanakan kewajiban.
Kedua, faktor eksternal sebagai pendorong kedewasaan dan kemandirian belajar meliputi: potensi jasmani rohani yaitu tubuh yang
sehat dan kuat, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, sosial ekonomi, keamanan dan ketertiban yang mandiri, kondisi dan suasana keharmonisan
dalam dinamika positif atau negatif sebagai peluang dan tantangan meliputi tatanan budaya dan sebagainya secara komulatif.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dipengaruhi kemandirian belajar adalah faktor internal siswa itu sendiri
yang terdiri dari lima aspek yaitu disiplin, percaya diri, motivasi, inisiatif, dan tanggung jawab, sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa seseorang
memiliki kemandirian belajar apabila memiliki sifat Percaya diri, motivasi, inisiatif, disiplin dan tanggung jawab. Keseluruhan aspek dalam penelitian
ini dapat dilihat selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
11. Indikator Kemandirian Belajar
Menurut Danuari
dalam Romi
Kurniawan, 2011:
15 mengemukakan
indikator kemandirian
belajar adalah
adanya kecenderungan untuk berperilaku bebas dalam berinisiatif atau bersikap
atau berpendapat, adanya kecenderungan percaya diri, adanya sifat original keaslian, memiliki perencanaan dalam belajar, tidak mengharapkan
pengarahan orang lain, dan adanya kecenderungan untuk mencoba sendiri.
32 Sedangkan menurut menurut Robert Ronger dalam Kana Hidayati dan
Endang Listyani, 2007: 4 seseorang dikatakan mandiri jika: a. Dapat bekerja sendiri secara fisik.
b. Dapat berpikir sendiri. c. Dapat menyusun ekspresi atau gagasan yang dimengerti orang lain.
d. Kegiatan yang dilakukan disahkan sendiri secara emosional. Sedangkan menurut Goodman and Smart dalam Kana Hidayati dan
Endang Listyani, 2007: 4 menyatakan bahwa kemandirian mencakup tiga aspek yaitu:
a. Independent ketidak tergantungan yang didefinisikan sebagai perilaku yang aktifitasnya diarahkan pada diri sendiri, tidak mengharapkan
pengarahan orang lain, dan bahkan mencoba serta menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa minta bantuan orang lain.
b. Autonomi menetapkan hak mengurus sendiri atau disebut juga kecenderungan berperilaku bebas dan original.
c. Self Reliance merupakan perilaku yang didasarkan pada kepercayaan diri sendiri
Dari berbagai pendapat di atas dapatlah ditarik kesimpulan mengenai indikator dari kemandirian belajar yaitu kesadaran untuk belajar mandiri,
percaya diri, sifat original, tidak mengharapkan pengarahan orang lain, dan mencoba sendiri, memiliki perencanaan dan tujuan belajar, serta memiliki
sikap disiplin. Jadi indikator yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu adanya kesadaran untuk belajar mandiri, adanya kecenderungan
33 percaya diri, adanya sifat original keaslian yaitu bukan sekedar meniru
orang lain, kerja keras, adanya kecenderungan untuk mencoba sendiri, memiliki perencanaan dan tujuan belajar serta memiliki sikap disiplin.
12. Pengukuran Kemandirian Belajar