Skala Kematangan Karir Instrumen Penelitian

57 Dalam penelitian ini, instrumen penelitian utama yang digunakan adalah skala kematangan karir. Instrumen pendukung dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi.

1. Skala Kematangan Karir

Skala digunakan untuk mengukur kematangan karir. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang dimodifikasi dari skala likert. Dalam skala ini, responden diminta untuk menjawab pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban adalah Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Kurang Sesuai KS, dan Tidak Sesuai TS. Pernyataan sikap terdiri atas dua macam, yaitu pernyataan yang favorabel mendukung atau memihak pada objek sikap dengan nilai secara berurutan 4, 3, 2, 1 dan pernyataan yang tidak favorabel tidak mendukung objek sikap dengan nilai secara berurutan 1, 2, 3, 4. Penggunaan skala ini dimaksudkan untuk mengetahui tinggi rendahnya kematangan karir yang dimiliki siswa. Penyebaran skala dilaksanakan dua kali yaitu sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tindakan memberikan dampak pada perubahan tingkat kematangan karir siswa. Secara lebih rinci langkah-langkah dalam menyusun instrumen yang ditempuh peneliti untuk mengembangkan instrumen penelitian sebagai berikut: a. Mengidentifikasi variabel yang ada pada penelitian dan variabel dalam penelitian ini adalah skala kematangan karir. 58 b. Membuat definisi operasional Kematangan karir adalah keberhasilan individu dalam melaksanakan tugas perkembangan dan dapat menentukan keberhasilan masa depan melalui pengumpulan informasi, menentukan pilihan kelas sesuai tujuan karir, mengidentifikasi persyaratan-persyaratan pendidikan dan mengklarifikasi tentang nilai-nilai diri. Kematangan karir dapat diukur dengan aspek- aspek kematangan karir sebagai berikut: 1 perencanaan karir; 2 eksplorasi karir; 3 pengetahuan tentang keputusan karir; 4 pengetahuan tentang dunia kerja; 5 pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai; 6 realisasi keputusan karir. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Skala Kematangan Karir sebelum Uji coba Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Positif No. Item Negatif Jumlah Kematangan karir 1. Perencanaan Karir a. Menyadari wawasan dan persiapan karir 1, 30 9, 43 4 b. Memahami pertimbangan alternatif pilihan karir 2, 38 15, 20 4 c. Memiliki perencanaan karir di masa depan 5, 50 63, 65 4 2. Eksplorasi Karir a. Mengumpulkan informasi karir yang telah diperoleh. 16, 57 34, 70 4 b. Memanfaatkan informasi karir yang telah diperoleh 4, 37 26, 18 4 3. Pengetahuan tentang membuat keputusan karir a. Mengetahui cara dan langkah membuat keputusan karir 3, 23 55, 29 4 b. Mempelajari cara orang lain membuat keputusan orang lain 60, 40 68, 66 4 c. Menentukan keputusan karir yang tepat 7, 47 13, 32 4 4. Pengetahuan Informasi tentang dunia kerja a. Mengetahui minat dan kemampuan diri 19, 46 54, 6 4 b. Mengetahui cara orang lain mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaannya 48, 52 69, 28 4 59 c. Mengetahui tugas pekerjaan dalam suatu jabatan 33, 35 59, 67 4 d. Mengerahui perilaku- perilaku dalam bekerja 39, 72 51, 48 4 5. Pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai a. Mengetahui persyaratan dari pekerjaan yang diinginkan 71, 62 49, 58 4 b. Mengetahui faktor dan alasan yang mempengaruhi pilihan pekerjaan. 14, 24 11, 21 4 c. Mengidentifikasi resiko- resiko yang mungkin timbul muncul dari pekerjaan yang diminati 8, 12 56, 4 4 6. Realisasi keputusan karir a. Memahami kekuatan dan kelemahan diri yang berhubungan dengan pilihan karir yang diinginkan. 10, 64 25, 44 4 b. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat karir yang diinginkan 31, 36 22, 17 4 c. Mampu mengambil manfaat membuat keputusan yang realistik. 42, 61 53, 45 4 Jumlah 72

2. Pedoman observasi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN DENGGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA N 1 S

0 7 25

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY KARIR DENGAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KAB.DEMAK

21 65 155

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR PADA PESERTA DIDIK SMA MELALUI PELATIHAN “REACH YOUR DREAMS” Peningkatan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Sma Melalui Pelatihan "Reach Your Dreams" Dan Konseling Karir.

0 1 39

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR PADA PESERTA DIDIK SMA MELALUI PELATIHAN Peningkatan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Sma Melalui Pelatihan "Reach Your Dreams" Dan Konseling Karir.

0 5 23

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Apresiasi Sastra dengan Menggunakan Metode Inkuiri pada Siswa Kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015.

0 0 17

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI TEKNIK GAMES PADA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 PUNDONG, BANTUL.

0 1 189

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X IPA 6 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

0 1 175

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR MELALUI METODE GYROSCOPE PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 CAWAS.

1 11 154

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS X.2 SMA N 1 TALAMAU

0 0 12

BAB II LANDASAN TEORITIS A. KEMATANGAN KARIR 1. Pengertian Kematangan Karir - Hubungan antara Kemandirian dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri I Lubuk Pakam

0 1 16