Observasi Refleksi Rencana Tindakan 1. Pra tindakan

53 4 Peneliti dan guru pembimbing menyusun jadwal pelaksanaan metode career portfolio yang akan dilakukan. 5 Peneliti dan guru pembimbingmenyiapkan sarana dan prasarana untuk career portfolio.

b. Tindakan dan Observasi

1 Menjelaskan tata cara metode career portfolio Guru pembimbing menjelaskan kepada siswa kegiatan metode career portfolio yang akan dilakukan. Guru membagikan kertas kepada siswa yang berupa komponen portofolio yang terdiri dari tiga unit. 2 Pelaksanaan metode career portfolio Selama pelaksanaan kegiatan guru membimbing siswa yang kurang mengerti dengan komponen portofolio yang harus siswa kerjakan tersebut, selama kegiatan guru berkewajiban meluruskan pendapat siswa yang kurang sesuai. 3 Observer diberi tugas untuk melakukan observasi Selama tindakan perlu adanya observer untuk membantu mengamati proses tindakan yang dilakukan.

3. Observasi

Pengamatan dalam proses kegiatan metode career portfolio dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan metode career portfolio, serta sebagai bahan pertimbangan dalam refleksi. 54 Kegiatan observasi ini mempunyai dua tujuan yaitu 1 untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan rencana tindakan, 2 melihat seberapa besar keberhasilan metode yang dilakukan untuk meningkatkan kematangan karir siswa.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan di akhir tindakan dengan metode wawancara dan skala kematangan karir post-test. Refleksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tindakan memberikan hasil dan apa saja hambatan yang ditemui. Apabila pada siklus pertama siswa sudah mengalami peningkatan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka penelitian diberhentikan. Namun apabila siklus pertama belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka diteruskan dengan siklus kedua.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan alat bantu yang mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data-data agar kegiatannya lebih sistematis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala, wawancara, dan observasi.

1. Skala

Peneliti menggunakan skala yang dimodifikasi dari skala likert. Dalam skala ini responden diminta untuk menjawab suatu pernyataan dengan pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Skor yang diberikan untuk skala

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN DENGGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA N 1 S

0 7 25

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY KARIR DENGAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KAB.DEMAK

21 65 155

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR PADA PESERTA DIDIK SMA MELALUI PELATIHAN “REACH YOUR DREAMS” Peningkatan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Sma Melalui Pelatihan "Reach Your Dreams" Dan Konseling Karir.

0 1 39

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR PADA PESERTA DIDIK SMA MELALUI PELATIHAN Peningkatan Kematangan Karir Pada Peserta Didik Sma Melalui Pelatihan "Reach Your Dreams" Dan Konseling Karir.

0 5 23

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Apresiasi Sastra dengan Menggunakan Metode Inkuiri pada Siswa Kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015.

0 0 17

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI TEKNIK GAMES PADA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 PUNDONG, BANTUL.

0 1 189

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MELALUI METODE PROJECT-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X IPA 6 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

0 1 175

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR MELALUI METODE GYROSCOPE PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 CAWAS.

1 11 154

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS X.2 SMA N 1 TALAMAU

0 0 12

BAB II LANDASAN TEORITIS A. KEMATANGAN KARIR 1. Pengertian Kematangan Karir - Hubungan antara Kemandirian dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri I Lubuk Pakam

0 1 16