Beberapa penelitian tentang senyawa yang terdapat pada bintang laut telah dilakukan. De Marino et al., 1998 mengemukakan bahwa senyawa pada
bintang laut famili Asteriidae mampu menghasilkan anti mikroba, ekstrak bintang laut Asterina pectifera aktif tehadap Aspergillus sp. dan Cryptococcus neoformans
Choi et al., 1999, bintang laut Anasterias minuta berfungsi sebagai
antifungal Chludil et al., 2000. Senyawa bintang laut Aphelasterias japonica bersifat
hemolitik Ivanchina et al., 2000, kandungan Saponin yang terdiri atas polihidroksisterol dan monosakarida atau disakarida banyak ditemukan pada
bintang laut dari kelas Asteroidaea Iorizzi et al., 2001. Senyawa bintang laut
Certonardoa semiregularis mengandung antiviral Wang et al., 2002 selanjutnya dilaporkan bahwa beberapa senyawa yang terdapat pada bintang laut Certonardoa
semiregularis berfungsi sebagai sitotoksik Wang et al., 2004. Bintang laut Asterias forbesii merupakan spesies yang memiliki
kelimpahan tertinggi di perairan Pantai Pulau Poncan Gadang Sumatera Utara Alexander, 2012. Penelitian tentang aktifitas A. forbesii terhadap bakteri
belum pernah dilakukan, hal inilah yang mendasari perlunya dilakukan penelitian tentang aktifitas anti bakteri spesies A. forbesii terhadap beberapa jenis bakteri
patogen.
1.2 Rumusan Masalah
Mikroba patogen merupakan salah satu penyebab penyakit pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Banyak usaha yang telah dilakukan untuk melawan
mikroba patogen tersebut yaitu dengan menemukan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri. Penggunaan senyawa kimia
yang bersifat sintetik dapat menimbulkan efek negatif. Oleh karena itu, penelitian mengenai zat antimikroba alami terus dilakukan yakni dengan penggunaan zat
antibakteri yang sifatnya alami serta aman bagi kesehatan manusia. Salah satu bahan alternatif sebagai antibakteri tersebut berasal dari perairan yakni bintang
laut A. forbesii yang merupakan spesies yang memiliki kelimpahan tertinggi di Pantai Poncan Pulau Gadang Sumatera Utara.
1.3 Tujuan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah: 1.
Menentukan jenis komponen bioaktif yang terkandung dalam bintang laut melalui uji senyawa kimia.
2. Mengetahui sifat toksisitas senyawa metabolit sekunder hasil ekstraksi
dengan metode Brine Shrimp Lethality Test. 3.
Mengetahui aktivitas senyawa antibakteri bintang laut terhadap beberapa bakteri patogen diantaranya Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis,
Pseudomonas auroginosa, Escherichia coli.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya adalah: 1.
Memberikan informasi dan pemanfaatan bintang laut dalam bidang pangan, farmasi dan industri.
2. Menjadikan bintang laut sebagai alternatif antibakteri secara alami.
3. Menjadi bahan rujukanrefrensi untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Bintang Laut Asterias forbesii
Bintang laut merupakan salah satu spesies dari kelas Asteroidaea, merupakan kelompok Echinodermata. Umumnya Echinodermata berukuran besar, yang
terkecil berdiameter 1 cm. Bintang laut mempunyai bentuk seperti bintang pentamerous, kebanyakan spesies mempunyai 5 buah tangan. Beberapa spesies
mempunyai tangan kelipatan 5. Diameter rata-rata antara 10-20 cm, terkecil 1 cm, dan terbesar 100 cm. Mulut terletak di pusat pisin central disk. Seluruh
permukaan pisin pusat dan tangan bagian bawah disebut oral, sedangkan bagian bawah disebut aboral. Dari mulut sampai ujung tangan terdapat lekukan
memanjang. Pada tiap lekukan terdapat 2-4 deret kaki tabung. Tepi lekukan terdapat duri-duri yang dapat digerakkan untuk melindungi kaki tabung. Pada tiap
ujung tangan terdapat tentakel dengan bintik pigmen merah. Anus terdapat di tengah pisin aboral, dimana juga terdapat madreporit Suwignyo et al., 2005.
Salah satu dari jenis bintang laut yang terdapat didaerah Pulau Poncan Pantai Gadang Sumatera Utara ialah A. forbesii. Spesies ini memiliki kelimpahan
tertinggi dibandingkan dengan spesies lainnya didaerah tersebut Alexander, 2012. Adapun klasifikasi bintang laut menurut Gosner 1971 adalah sebagai
berikut: Kingdom
: Animalia Phylum
: Echinodermata Class
: Stelleroidea Subclass
: Asteroidaea Ordo
: Forcipulatida Family
: Asteriidae Genus
: Asterias Spesies
: Asterias forbesii
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik A. forbesii tubuhnya terdiri atas keping utama central disk dengan lima buah lengan yang pipih, mulut A. forbesii terdapat pada bagin tengah.
A. forbesii mampu bergerak dengan menggunakan kaki amburakral tetapi gerakannya sangat lambat. Sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna yaitu
terdiri dari mulut, faring, esophagus yang pendek, lambung, intestine dan anus. Respirasi dengan menggunakan dermal branchia dan kaki tabung. Sistem syaraf
terdiri atas cincin syaraf dan tali-tali syaraf pada bagian lengan-lengannya. Sistem peredaran darahnya meliputi pembuluh darah yang mengelilingi bagian mulut dan
dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap lengan Gosner, 1971.
2.2 Senyawa Aktif Bintang Laut