Perubahan Fisik Wanita pada Masa Remaja

19 remaja merupakan bagian dari rangkaian kehidupan dan bukan merupakan suatu periode perkembangan yang yang tidak berkaitan dengan periode-periode lainnya. Meskipun para remaja memiliki karakteristik yang unik, hal-hal yang terjadi selama masa remaja berkaitan dengan perkembangan dan pengalaman di masa kanak-kanak maupun masa dewasa.

2.2. Perubahan Fisik Wanita pada Masa Remaja

Pubertas tidak sama dengan remaja, bagi sebagian besar di antara kita, masa pubertas berakhir jauh sebelum masa remaja selesai. Meskipun demikian, masa pubertas merupakan awal penting yang menandai masa remaja. Pubertas puberty adalah sebuah periode di mana kematangan fisik berlangsung pesat, yang melibatkan perubahan hormonal dan tubuh, yang terutama berlangsung di masa remaja awal Santrock, 2007. Perubahan fisik yang terjadi di antaranya timbul proses pematangan organ reproduksi, selain itu juga terjadi perubahan secara psikologis. Salah satu tanda yang khas pada remaja adalah terjadinya pubertas. Pubertas pada anak perempuan akan muncul pada umur 10 sampai 16 tahun Evelyn, 2006. Hal ini mengakibatkan perubahan sikap dan tingkah laku seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian dan muncul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual. Karena pada masa remaja cenderung memiliki tingkat seksual yang tinggi sehubungan dengan mulai matangnya hormon seksual dan organ-organ reproduksi. Universitas Sumatera Utara 20 Di antara perubahan tubuh yang menyolok, perubahan apakah yang pertama kali muncul? dari perubahan fisik pada perempuan : pertama, membesarnya payudara atau tumbuhnya rambut kemaluan. Selanjutnya, tumbuhnya rambut di ketiak. Seiring dengan perubahan ini, tubuh perempuan bertambah tinggi, pinggul berkembang menjadi lebih lebar dibandingkan tubuhnya. Menstruasi pertama menarche terjadi di akhir siklus pubertas. Awalnya, siklus menstruasi berlangsung sangat tidak teratur dan selama beberapa tahun pertama, remaja perempuan mungkin tidak mengalami ovulasi di setiap siklus. Dalam beberapa kasus, remaja perempuan belum subur sampai dua tahun setelah periode dimulai. Perempuan tidak mengalami perubahan suara seperti yang dialami oleh laki- laki. Di akhir masa pubertas, payudara perempuan menjadi lebih penuh. Dua aspek yang paling terlihat selama perubahan masa pubertas perempuan adalah tumbuhnya rambut kemaluan dan berkembangnya payudara. Ingatlah bahwa dimulainya dan kecepatan pubertas antara individu yang satu dengan individu lainnya cenderung bervariasi Santrock, 2007. Pada masa remaja itu, terjadinya suatu pertumbuhan fisik yang cepat disertai banyak perubahan, termasuk di dalamnya pertumbuhan organ-organ reproduksi organ seksual sehingga tercapai kematangan yang ditunjukkan dengan kemampuan melaksanakan fungsi reproduksi. Perubahan yang terjadi pada pertumbuhan tersebut dikuti munculnya tanda-tanda sebagai berikut Yani, 2010. 1. Tanda-tanda Seks Primer pada Wanita Semua organ reproduksi wanita tumbuh selama masa puber. Tetapi tingkat kecepatan antara organ satu dan lainnya berbeda. Sebagai tanda kematangan organ Universitas Sumatera Utara 21 reproduksi pada perempuan adalah datangnya haid. Ini adalah permulaan dari serangkaian pengeluaran darah, lendir dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala, yang akan terjadi kira-kira setiap 28 hari. Hal ini berlangsung terus sampai menjelang masa menopause. 2. Tanda-tanda Seks Sekunder pada Wanita a. Rambut Rambut kemaluan pada wanita juga tumbuh seperti halnya remaja laki-laki. Tumbuhnya rambut kemaluan ini terjadi setelah pinggul dan payudara mulai berkembang. Bulu ketiak dan bulu pada kulit wajah mulai tampak setelah haid. Semua rambut kecuali rambut wajah mula- mula lurus dan terang warnanya, kemudian menjadi lebih subur, labih kasar, lebih gelap dan agak keriting. b. Pinggul Pinggul pun menjadi berkembang, membesar dan membulat. Hal ini sebagai akibat membesarnya tulang pinggul dan berkembangnya lemak di bawah kulit. c. Payudara Seiring pinggul membesar, maka payudara juga membesar dan puting susu menonjol. Hal ini terjadi secara harmonis sesuai pula dengan berkembang dan makin besarnya kelenjar susu sehingga payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat. d. Kulit Universitas Sumatera Utara 22 Kulit, seperti halnya laki-laki juga menjadi lebih kasar, lebih tebal, pori-pori membesar. Akan tetapi berbeda dengan laki-laki kulit pada wanita tetap lebih lembut. e. Kelenjar Lemak dan Kelenjar Keringat Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif, sumbatan kelenjar lemak dapat menyebabkan jerawat. Kelenjar keringat dan baunya menusuk sebelum dan selama masa haid. f. Otot Menjelang akhir masa puber, otot semakin membesar dan kuat. Akibatnya akan membentuk bahu, lengan dan tungkai kaki. g. Suara Suara berubah semakin merdu, akan tetapi suara serak jarang terjadi pada wanita.

2.3. Perkembangan Perilaku Remaja

Dokumen yang terkait

Hubungan Konsep Diri terhadap Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

12 128 56

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN MASA PUBERTAS DI SMP N 2 GAMPING

1 6 174

Hubungan antara Kecemasan dengan Perubahan Perilaku Remaja Putri dalam Menghadapi Masa Pubertas di SMPN Sungai Sarik Kec. VII Koto Kab. Padang Pariaman Tahun 2010.

0 0 6

Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri Pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

0 0 6

Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri Pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

0 0 2

55 RESPON REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK SAAT PUBERTAS

0 1 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN FISIK PADA MASA PUBERTAS DENGAN TINGKAT STRES

0 0 12

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN REMAJA PUTRI USIA PUBERTAS DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SMP MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Remaja Putri Usia Pubertas dalam Menghadapi Menarche di SMP Mu

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS IX DI SMP MUHAMMADIYAH 6 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SI

0 2 20

TINGKAT KECEMASAN REMAJA MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK MASA PUBERTAS PADA SISWI MTS PONDOK PESANTREN AS-SALAFIYYAH YOGYAKARTA

0 0 23