Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

42 semua. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 45 orang remaja putri di SMP Swasta Betania Medan. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara teknik non random sampling secara total sampling yaitu semua remaja putri berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria inklusi yang menjadi sampel peneliti adalah 1 Remaja putri dengan usia 13-15 tahun, 2 Remaja putri yang sudah mengalami menstruasi, 3 Bersedia menjadi responden.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Betania Medan, Jln. Tangguk Bongkar III No. 57 Perumnas Mandala Medan. Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Betania Medan karena ciri-ciri subjek remaja putri tersebut memenuhi syarat, lokasi yang akan diteliti dekat dengan tempat tinggal peneliti, dan belum pernah dilakukan penelitian dengan topik seperti yang peneliti lakukan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2013.

4. Pertimbangan Etik

Etika penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala sekolah SMP Swasta Betania. Untuk melindungi hak-hak subjektif dan menjamin kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden namun pada lembar pengumpulan data yang diisi namun hanya mencantumkan kode pada data oleh peneliti. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent tetapi jika calon responden tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan Universitas Sumatera Utara 43 diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Informasi yang akan disampaikan penulis nantinya akan dikembalikan lagi kepada pihak sekolah. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik resiko fisik maupun psikologis. Data-data yang telah diperoleh dari responden hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini telah mendapat persetujuan oleh komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan pengumpulan data secara langsung melalui daftar pernyataan berupa kuesioner yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pernyataan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis Nazir, 2011. Instrumen penelitian ini terdiri dari data demografi, peran teman sebaya dan kecemasan remaja putri pada masa pubertas dalam menghadapi perubahan fisik. Data demografi ini meliputi usia, agama, suku bangsa, pekerjaan orangtua, penghasilan orangtua. Instrumen penelitian untuk peran teman sebaya berupa kuesioner yang terdiri dari 15 pernyataan positif, menggunakan dua kategori dalam bentuk pilihan pernyataan ya skor 1, tidak skor 0. Semakin tinggi skor menunjukkan semakin tinggi pula peran teman sebaya. Semakin rendah skor akan menunjukkan semakin rendah pula peran teman sebaya. Instrumen penelitian untuk kecemasan remaja putri pada masa pubertas dalam menghadapi perubahan fisik berupa kuesioner terdiri dari 15 pernyataan positif, Universitas Sumatera Utara 44 dengan menggunakan dua kategori dalam bentuk pilihan ya skor 1, tidak skor 0. Semakin tinggi skor menunjukkan semakin tinggi pula tingkat kecemasan remaja putri pada masa pubertas dalam menghadapi perubahan fisik dan sebaliknya. Semakin rendah skor akan menunjukkan semakin rendah pula kecemasan remaja putri pada masa pubertas dalam menghadapi perubahan fisik.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan Konsep Diri terhadap Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

12 128 56

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN MASA PUBERTAS DI SMP N 2 GAMPING

1 6 174

Hubungan antara Kecemasan dengan Perubahan Perilaku Remaja Putri dalam Menghadapi Masa Pubertas di SMPN Sungai Sarik Kec. VII Koto Kab. Padang Pariaman Tahun 2010.

0 0 6

Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri Pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

0 0 6

Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri Pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

0 0 2

55 RESPON REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK SAAT PUBERTAS

0 1 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERUBAHAN FISIK PADA MASA PUBERTAS DENGAN TINGKAT STRES

0 0 12

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN REMAJA PUTRI USIA PUBERTAS DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SMP MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Remaja Putri Usia Pubertas dalam Menghadapi Menarche di SMP Mu

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA KELAS IX DI SMP MUHAMMADIYAH 6 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SI

0 2 20

TINGKAT KECEMASAN REMAJA MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK MASA PUBERTAS PADA SISWI MTS PONDOK PESANTREN AS-SALAFIYYAH YOGYAKARTA

0 0 23