26
Perubahan tubuh yang terjadi selama masa puber menyebabkan remaja menjadi sangat sederhana dalam segala penampilannya karena takut orang lain akan
memperhatikan perubahan yang dialaminya dan akan memberi komentar yang buruk.
2.4. Masa Transisi Remaja
Pada usia remaja, terdapat masa transisi yang akan dialami. Masa transisi tersebut menurut Gunarsa dalam disertasi PKBI 2000 adalah sebagai berikut:
1. Transisi Fisik Berkaitan dengan Perubahan Bentuk Tubuh
Bentuk tubuh remaja sudah berbeda dengan anak-anak, tetapi belum sepenuhnya menampilkan bentuk tubuh orang dewasa. Hal ini
menyebabkan kebinggungan peran, didukung pula dengan sikap masyarakat yang kurang konsisten.
2. Transisi dalam Kehidupan Emosi
Perubahan hormonal dalam tubuh remaja berhubungan erat dengan peningkatan hubungan emosi. Remaja sering memperlihatkan
ketidakstabilan emosi. Remaja tampak sering gelisah, cepat tersinggung, melamun, dan sedih, tetapi di lain sisi akan gembira, tertawa ataupun
marah-marah. 3.
Transisi dalam Kehidupan Sosial Lingkungan sosial anak semakin bergeser ke luar dari keluarga, di mana
lingkungan teman sebaya mulai memegang peranan penting. Pergeseran
Universitas Sumatera Utara
27
ikatan pada teman sebaya merupakan upaya remaja untuk mandiri melepaskan ikatan dengan keluarga.
4. Transisi dalam Nilai-nilai Moral
Remaja mulai meninggalkan nilai-nilai yang dianutnya dan menuju nilai- nilai yang dianut orang dewasa. Saat ini remaja mulai meragukan nilai-
nilai yang diterima pada waktu anak-anak dan mulai mencari nilai sendiri. 5.
Transisi dalam Pemahaman Remaja mengalami perkembangan kognitif yang pesat sehingga mulai
mengembangkan kemampuan berpikir abstrak.
2.5. Masalah Umum Remaja
Menurut McAllister membagi remaja menjadi beberapa kelompok yaitu : a.
Remaja normal. b.
Remaja bermasalah. c.
Remaja bermasalah patologis. Dua kelompok yang pertama merupakan problem teenager group dengan
didasari asumsi bahwa tidak ada remaja yang tidak bermasalah dalam mengadapi transisi dalam berbagai aspek perkembangan serta menghadapi transisi dalam
berbagai aspek perkembangan serta menghadapi lingkungan. Remaja memiliki masalah umum dibedakan dengan remaja yang memiliki masalah yang patologis
pathologic teenager. Berikut adalah masalah umum yang dialami remaja
berkaitan dengan tumbuh kembangnya.
Universitas Sumatera Utara
28
1. Masalah yang berkaitan dengan lingkungan rumahnya seperti relasi
dengan anggota, keluarga, disiplin, dan pertentangan dengan orangtua. 2.
Masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan sekolah. 3.
Kondisi fisik kesehatan atau latihan, penampilan berat badan, ciri-ciri daya tarik, bau badan, jerawat, kesesuaian dengan jenis kelamin.
4. Emosi temperamen yang meledak-ledak, suasana hati berubah-ubah.
5. Penyesuaian sosial minder, sulit bergaul, pacaran, penerimaan oleh teman
sebaya, peran pemimpin. 6.
Masalah pekerjaan pilihan pekerjaan, pengangguran. 7.
Nilai-nilai moral, penyalahgunaan obat-obatan, dan hubungan seksual. 8.
Masalah yang berkaitan dengan hubungan lawan jenis heteroseksual, seperti putus pacar, proses pacaran, backstreet, sulit punya pacar, dan lain-
lain.
2.6. Defenisi Kecemasan