Pasal 34 UUD Negara RI Tahun 1945 Ayat 1
178
Pelajaran Kewarganegaraan SMA 1
e. Kewajiban negara untuk memajukan kebudayaan nasional. f. Kewajiban negara untuk mensejahterakan ekonomi rakyat.
g. Kewajiban negara memberi jaminan dan perlindungan sosial.
Hak negara terhadap warganya, antara lain a. hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahannya;
b. hak negara untuk dibela; c. hak negara untuk menguasai bumi air dan kekayaan untuk
kepentingan rakyat. Selain hal di atas, diatur pula hak dan kewajiban warga negara
dalam kedudukannya sebagai manusia secara kodrati, yaitu hak asasi manusia. UUD Negara RI Tahun 1945 mencantumkan adanya
hak asasi manusia.
Hak asasi manusia perlu dibedakan dengan hak warga negara. Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu
konstitusi negara. Hak asasi manusia merupakan hak-hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaannya sebagai
manusia. Hak asasi manusia tidak diberikan oleh negara tetapi justru harus dijamin keberadaannya oleh negara. Hak asasi manusia
dan kewajiban dasar manusia di Indonesia tertuang dalam pasal 28A-J UUD Negara RI Tahun 1945.
Hak asasi manusia yang juga merupakan hak warga negara dalam UUD Negara RI Tahun 1945 itu meliputi sebagai berikut.
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
Pasal 28B 1 Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah. 2 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 28C 1 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan mem- peroleh manfaat dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni,
dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
2 Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam mem- perjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Warga Negara Indonesia
179
Pasal 28D 1 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
2 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
3 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
4 Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
Pasal 28E 1 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
2 Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
Pasal 28G 1 Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan
dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
2 Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat dan berhak memperoleh
suaka politik dari negara lain.
Pasal 28H 1 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
2 Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama
guna mencapai persamaan dan keadilan. 3 Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
180
Pelajaran Kewarganegaraan SMA 1
4 Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapa pun.
Pasal 28I 1 Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apa pun.
2 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat dis- kriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlin-
dungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
Pasal 28J 1 Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang
lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2 Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas dasar dan kebebasan
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan
ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
2. Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Bidang
Rumusan mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam UUD Negara RI Tahun 1945 merupakan rumusan yang singkat dan
hanya garis besar saja. Hal ini dikarenakan UUD Negara RI Tahun Negara RI Tahun 1945 merupakan hukum dasar negara yang hanya
berisi aturan-aturan dasar penyelenggaraan bernegara termasuk aturan dasar mengenai hak dan kewajiban warga negara. Uraian
lengap mengenai hak dan kewajiban warga negara selanjutnya tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang.
Namun, berdasar ketentuan mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam UUD Negara RI Tahun 1945 tersebut kita dapat
mengetahui persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai bidang, terutama dalam hal hak dan kewajiban warga negara.
Hak dan kewajiban warga negara dalam UUD Negara RI Tahun 1945 dapat kita klasiikasikan dalam berbagai bidang sebagai
berikut.
Warga Negara Indonesia
181
1 UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP. 2 UU No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.
3 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 4 UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Penerapan prinsip persamaan di depan hukum adalah 1 setiap orang dianggap tidak bersalah sebelum ada keputusan
mutlak dari pengadilan asas praduga tidak bersalah; 2 setiap orang yang menjadi terdakwa berhak mendapatkan
bantuan hukum; 3 pengadilan tidak boleh membeda-bedakan orang.
Persamaan warga negara di bidang pemerintahan adalah setiap warga negara memperoleh perlakukan yang sama dari
pemerintah. Pemerintah harus memberikan pelayanan kepada warganya secara adil dan tidak diskriminatif. Setiap warga
negara pun berhak menduduki jabatan dalam pemerintahan dengan peluang dan kesempatan yang sama antarwarga negara.
Penerapan prinsip persamaan dalam bidang pemerintahan adalah pendaftaran PNS dibuka untuk umum, pemberian
pelayanan kesehatan yang sama, dan subsidi pendidikan kepada semua anak SD dan SMP.
Gambar 5.3 Setiap terdakwa memiliki hak untuk didampingi pembela dalam proses hukumnya dalam
persidangan di pengadilan.
danijurnalis.iles