Teori Kekuasaan Negara Buku Sekolah Elektronik BSE: Buku Sekolah Elektronik BSE: Pelajaran Kewarganegaraan 1, untuk Kelas 10

Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia 21

b. Teori Jaminan Hak dan Kebebasan

Teori ini menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mempertahankan hukum agar hak dan kebebasan rakyat terpenuhi. Dalam teori ini, peranan negara sebagai penjaga ketertiban hukum dan pelindung hak serta kebebasan. Negara tidak boleh campur tangan dalam urusan pribadi dan ekonomi warga negaranya. Immanuel Kant Deddy Ismatullah : 2007 adalah penga- nut teori perjanjian masyarakat karena menurutnya setiap orang adalah merdeka dan sederajat sejak lahir. Kant menya- takan bahwa tujuan negara adalah melindungi dan menjamin ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara terbina dan terpelihara. Untuk itu diperlukan undang-undang yang merupakan penjelmaan kehendak umum volonte general, dan karenanya harus ditaati oleh siapa pun, baik rakyat maupun pemerintah. Agar tujuan negara tersebut dapat terpelihara, Kant menyetujui asas pemisahan kekuasaan menjadi tiga potestas kekuasaan adalah legislatoria, rectoria, iudiciaria pembuat, pelaksana, dan pengawas hukum. Kranenburg Kranenburg : 1959 termasuk penganut teori negara kesejahteraan. Menurut dia, tujuan negara bukan sekadar memelihara ketertiban hukum, melainkan juga aktif mengupayakan kesejahteraan warganya. Ia juga menyatakan bahwa upaya pencapaian tujuan-tujuan negara itu dilandasi oleh keadilan secara merata, seimbang.

c. Teori Perdamaian Dunia

Menurut teori ini, tujuan negara adalah untuk mencapai perdamaian. Hal itu dikarenakan keamanan dan ketenteraman manusia dalam negara dapat dicapai karena adanya perdamaian dunia. Teori ini menganggap bahwa pembentukan negara merdeka hanya menimbulkan perang. Dante Alleghiere Solly Lubis : 2007 dalam bukunya yang berjudul De Monarchia Libri III menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia. Perda- maian dunia akan terwujud apabila semua negara merdeka meleburkan diri dalam satu imperium di bawah kepemimpinan seorang penguasa tertinggi. Namun Dante menolak kekuasaan Paus dalam urusan duniawi. Di bawah seorang mahakuat dan bijaksana, pembuat undang-undang yang seragam bagi seluruh dunia, keadilan dan perdamaian akan terwujud di seluruh dunia. 22 Pelajaran Kewarganegaraan SMA 1

d. Teori Negara Kesejahteraan

Tujuan negara pada teori ini adalah menyejahterakan rakyat. Negara harus bertindak adil kepada warganya secara seimbang. Menurut Anda, apakah tujuan negara untuk kesejahteraan rakyat tersebut mencakup kesejahteraan sebagai makhluk pribadi ataupun sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara? Berikan penjelasan. Fungsi negara sangat berhubungan erat dengan tujuan negara. Fungsi negara adalah: a. melaksanakan ketertiban untuk mencegah bentrokan dalam masyarakat; b. mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat; c. mengusahakan pertahanan untuk mencegah bahaya dari luar; d. menegakkan keadilan yang dilakukan melalui badan peradilan. Adapun fungsi negara secara umum adalah sebagai berikut. a. Tugas esensial, yaitu tugas untuk mempertahankan negara, seperti memelihara perdamaian, ketertiban, dan ketenteraman, serta melindungi warganya, dan mempertahankan kemerdekaan. b. Tugas fakultatif, yaitu tugas untuk dapat menyejahterakan, baik moral, intelektual, sosial, maupun ekonomi. Menurut Charles E. Merriam Mirriam Budiardjo : 2008, fungsi negara adalah keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan umum, kebebasan; sedangkan R.M. MacIver berpendapat bahwa fungsi negara adalah ketertiban, perlindungan, pemeliharaan dan perkembangan. Selain fungsi negara yang dikemukakan di atas, ada beberapa teori fungsi negara sebagai berikut.

a. Teori Anarkhisme

Anarkhisme menghendaki masyarakat bebas tanpa terikat organisasi kenegaraan yang mengekang kebebasan individu. Teori anarkhisme terbagi menjadi dua sebagai berikut. 1 Anarkhisme ilosois menganjurkan pengikutnya untuk menempuh jalan damai dalam usaha mencapai tujuan dan