20
Pelajaran Kewarganegaraan SMA 1
negara itu selalu bersifat kultural, sedangkan menurut Niccollo Machiavelli tujuan negara adalah semata-mata adalah
kekuasaan.
h. Thomas Aquinas Deddy Ismatullah : 2007
Menurut Thomas Aquinas, untuk mengetahui tujuan negara maka terlebih dahulu mengetahui tujuan manusia, yaitu
kemuliaan yang abadi. Oleh karena itu negara mempunyai tujuan yang luas, yaitu memberikan dan menyelenggarakan
kebahagiaan manusia untuk memberikan kemungkinan, agar dapat mencapai hidup tersusila dan kemuliaan yang abadi, yang
harus di sesuaikan dengan syarat-syarat keagamaan.
i. Benedictus Spinoza
Tujuan negara menurut Spinoza adalah menyelenggarakan perdamaiaan, ketenteraman dan menghilangkan ketakutan.
Untuk mencapai tujuan ini, warga negara harus menaati segala peraturan dan undang-undang negara, ia tidak boleh
membantah, meskipun peraturan atau undang-undang negara itu sifatnya tidak adil dan merugikan.
Tujuan negara juga dapat dilihat pada beberapa teori berikut ini.
a. Teori Kekuasaan Negara
Tujuan negara berdasarkan teori ini adalah negara berusaha mengumpulkan kekuatan yang besar, menyiapkan militer yang
kuat, disiplin, dan loyal untuk menghadapi bahaya. Teori ini tidak mempedulikan keselamatan dan kemakmuran, hanya
peduli agar negara sentosa.
Shang Yang Solly Lubis : 2007 menyatakan bahwa
tujuan negara adalah pembentukan kekuasaan negara yang sebesar-besarnya. Menurut dia, perbedaan tajam antara negara
dengan rakyat akan membentuk kekuasaan negara.
Niccolo Machiavelli Deddy Ismatullah : 2007, dalam
bukunya Il Principe menganjurkan agar raja tidak menghirau- kan kesusilaan ataupun agama. Untuk meraih, mempertahankan
dan meningkatkan kekuasaannya, raja harus licik, tak perlu menepati janji, dan berusaha selalu ditakuti rakyat. Machiavelli
menegaskan bahwa penggunaan kekuasaan yang sebesar- besarnya itu bertujuan luhur, yakni kebebasan, kehormatan
dan kesejahteraan seluruh bangsa
Penganut teori ini diterapkan oleh Jenghis Khan dan Kubhilai Khan.
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
21
b. Teori Jaminan Hak dan Kebebasan
Teori ini menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mempertahankan hukum agar hak dan kebebasan rakyat
terpenuhi. Dalam teori ini, peranan negara sebagai penjaga ketertiban hukum dan pelindung hak serta kebebasan. Negara
tidak boleh campur tangan dalam urusan pribadi dan ekonomi warga negaranya.
Immanuel Kant Deddy Ismatullah : 2007 adalah penga-
nut teori perjanjian masyarakat karena menurutnya setiap orang adalah merdeka dan sederajat sejak lahir. Kant menya-
takan bahwa tujuan negara adalah melindungi dan menjamin ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara
terbina dan terpelihara. Untuk itu diperlukan undang-undang yang merupakan penjelmaan kehendak umum volonte general,
dan karenanya harus ditaati oleh siapa pun, baik rakyat maupun pemerintah. Agar tujuan negara tersebut dapat terpelihara, Kant
menyetujui asas pemisahan kekuasaan menjadi tiga potestas kekuasaan adalah legislatoria, rectoria, iudiciaria pembuat,
pelaksana, dan pengawas hukum.
Kranenburg Kranenburg : 1959 termasuk penganut
teori negara kesejahteraan. Menurut dia, tujuan negara bukan sekadar memelihara ketertiban hukum, melainkan juga aktif
mengupayakan kesejahteraan warganya. Ia juga menyatakan bahwa upaya pencapaian tujuan-tujuan negara itu dilandasi
oleh keadilan secara merata, seimbang.
c. Teori Perdamaian Dunia
Menurut teori ini, tujuan negara adalah untuk mencapai perdamaian. Hal itu dikarenakan keamanan dan ketenteraman
manusia dalam negara dapat dicapai karena adanya perdamaian dunia. Teori ini menganggap bahwa pembentukan negara
merdeka hanya menimbulkan perang.
Dante Alleghiere Solly Lubis : 2007 dalam bukunya yang
berjudul De Monarchia Libri III menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia. Perda-
maian dunia akan terwujud apabila semua negara merdeka meleburkan diri dalam satu imperium di bawah kepemimpinan
seorang penguasa tertinggi. Namun Dante menolak kekuasaan Paus dalam urusan duniawi. Di bawah seorang mahakuat dan
bijaksana, pembuat undang-undang yang seragam bagi seluruh dunia, keadilan dan perdamaian akan terwujud di seluruh
dunia.