48
Pelajaran Kewarganegaraan SMA 1
bertujuan memelihara ketertiban yang meliputi lembaga- lembaga dan proses-proses guna mewujudkan berlakunya
kaidah itu sebagai kenyataan dalam masyarakat .
8. Sudikno Mertokusumo
Sudikno Mertokusumo : 1986 Hukum adalah sekumpulan peraturan-peraturan atau kaidah
dalam suatu kehidupan bersama; keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam kehidupan bersama yang dapat
dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.
9. Achmad Ali
Achmad Ali : 1999 Hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar
dan apa yang salah, yang dibuat atau diakui eksistensinya oleh pemerintah, yang dituangkan baik dalam aturan tertulis
peraturan ataupun yang tidak tertulis, yang mengikatdan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan,
dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan itu.
Berdasarkan beberapa pengertian hukum di atas dapat disim- pulkan bahwa hukum memiliki beberapa unsur sebagai berikut.
1. Peraturan tentang perilaku manusia dalam pergaulan di lingkungan masyarakat.
2. Peraturan tersebut dibuat oleh lembaga resmi yang ber- wenang.
3. Peraturan tersebut memiliki sifat memaksa. 4. Sanksi atau hukuman pelanggaran bersifat tegas.
Gambar 2.1 Sanksi hu-
kum memiliki sifat yang tegas terhadap siapapun
pelanggar hukum.
rutanrangkasbitungnews.iles
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
49
Hukum juga memiliki ciri, yaitu berisi perintah atau larangan. Perintah atau larangan itu harus ditaati, dan pelanggaran hukum
akan dikenai sanksi. Hukum dibuat untuk mengatur perilaku manusia. Oleh karena itu, hukum dalam masyarakat memiliki
tujuan.
Berkenaan dengan tujuan hukum menjamin kepastian hukum, ada beberapa pendapat dari para ahli hukum sebagai berikut.
1. Aristoteles Teori Etis Buku The Ethics of Aristoteles
Tujuan hukum semata-mata mencapai keadilan. Artinya, memberikan kepada setiap orang, apa yang menjadi haknya.
Disebut teori etis karena isi hukum semata-mata ditentukan oleh kesadaran etis mengenai apa yang adil dan apa yang tidak adil.
2. Jeremy Bentham Teori Utilitis
Hukum bertujuan untuk mencapai kemanfaatan. Artinya hukum bertujuan menjamin kebahagiaan bagi sebanyak-banyaknya
orangmasyarakat Jeremy Bentham : 1990.
3. Geny D.H.M. Meuvissen : 1994
Hukum bertujuan untuk mencapai keadilan, dan sebagai unsur keadilan adalah ā€¯kepentingan daya guna dan kemanfaatanā€¯.
4. Van Apeldorn
Tujuan hukum ialah mengatur pergaulan hidup manusia secara damai. Hukum menghendaki perdamaian. Perdamaian di
antara manusia dipertahankan oleh hukum dengan melindungi kepentingan-kepentingan hukum manusia seperti: kehormatan,
kemerdekaan jiwa, harta benda dari pihak-pihak yang meru- gikan Van Apeldorn : 1958.
5. Prof Subekti S.H.
Tujuan hukum adalah menyelenggarakan keadilan dan keter- tiban sebagai syarat untuk mendatangkan kemakmuran dan
kebahagiaan Subekti : 1977.
6. Purnadi dan Soerjono Soekanto
Tujuan hukum adalah kedaimaian hidup manusia yang meliputi ketertiban ekstern antarpribadi dan ketenangan intern pribadi
Purnadi - Soerjono Soekanto: 1978.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan hukum adalah memenuhi rasa keadilan,
membawa kemanfaatan bagi masyarakat dan harus mampu menjamin kepastian hukum. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa tujuan hukum adalah