Kas dan setara kas

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language PT MITRA INVESTINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan 31 Desember 2013 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT MITRA INVESTINDO Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Continued 31 December 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued e. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan e. Financial Assets and Liabilities Continued 6 Penurunan Nilai Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Lanjutan 6 Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost Continued a Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi a Financial assets carried at amortized cost Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok usaha menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi. Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika suatu aset keuangan yang dikelompokkan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang” memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows excluding future expected credit losses that have not yet been incurred. The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.