Sikap Konsumen pada Iklan

64

4.5.3.1. Sikap Konsumen pada Iklan

Analisis Faktor Konfirmatori CFA dilakukan untuk menguji unidimensionalitas 6 indikator pembentuk variabel sikap konsumen pada iklan Untuk mengetahui keenam indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas atau belum, dapat dilihat pada Tabel 4.16 sebagai berikut. Tabel 4.16. Uji Unidimensionalitas Sikap Konsumen pada Iklan Indikator Estimate CR Keterangan X1 0,726 Fix Signifikan X2 0,758 6,155 Signifikan X3 0,551 2,494 Signifikan X4 0,673 4,263 Signifikan X5 0,601 3,643 Signifikan X6 0,573 2,513 Signifikan Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.16 nilai critical ratio CR dari keenam indikator, masing-masing mempunyai nilai lebih besar dari 1,96 pada level of significant α 5. Maka dapat dikatakan bahwa keenam indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas sikap konsumen pada iklan. Tahap selanjutnya dilakukan uji reliabilitas, yang bertujuan untuk mengetahui keandalan tanggapan konsumen pada setiap indikatornya. Hasil penghitungan dari uji tersebut, diperoleh hasil nilai estimate dan measurement error CFA sikap konsumen pada iklan seperti pada Tabel 4.17 sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 65 Tabel 4.17. Reliabilitas Variabel Sikap Konsumen pada Iklan Indikator Estimate λ λ 2 measurement error 1- λ 2 X1 0,726 0,5271 0,4729 X2 0,758 0,5746 0,4254 X3 0,551 0,3036 0,6964 X4 0,673 0,4529 0,5471 X5 0,601 0,3612 0,6388 X6 0,573 0,3283 0,6717 Jumlah 3,8820 2,5477 3,4523 Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.17 dilakukan penghitungan nilai reliabilitas variabel sikap konsumen pada iklan sebagai berikut : 4523 , 3 3,882 3,882 2 2 + = 18,5222 15,0699 = 0,8136 Dari penghitungan tersebut, diperoleh nilai reliabilitas variabel sikap konsumen pada iklan sebesar 0,8136, artinya reliabilitas variabel sikap konsumen pada iklan sebesar 81,36. 4.5.3.2. Sikap Konsumen pada Merek Analisis Faktor Konfirmatori CFA dilakukan untuk menguji unidimensionalitas 4 indikator pembentuk variabel sikap konsumen pada merek . Untuk mengetahui keempat indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas atau belum, dapat dilihat pada Tabel 4.18 sebagai berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 66 Tabel 4.18. Uji Unidimensionalitas Sikap Konsumen pada Merek Indikator Estimate CR Keterangan Z1.1 0,603 Fix Signifikan Z1.2 0,573 2,659 Signifikan Z1.3 0,62 2,14 Signifikan Z1.4 0,749 2,801 Signifikan Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.18 nilai critical ratio CR dari keempat indikator, masing-masing mempunyai nilai lebih besar dari 1,96 pada level of significant α 5. Maka dapat dikatakan bahwa keempat indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas sikap konsumen pada merek . Tahap selanjutnya dilakukan uji reliabilitas, yang bertujuan untuk mengetahui keandalan tanggapan konsumen pada setiap indikatornya. Hasil penghitungan dari uji tersebut, diperoleh hasil nilai estimate dan measurement error CFA sikap konsumen pada merek seperti pada Tabel 4.19 sebagai berikut : Tabel 4.19. Reliabilitas Variabel Sikap Konsumen pada Merek Indikator Estimate λ λ 2 measurement error 1- λ 2 Z1.1 0,603 0,3636 0,6364 Z1.2 0,573 0,3283 0,6717 Z1.3 0,62 0,3844 0,6156 Z1.4 0,749 0,5610 0,4390 Jumlah 2,5450 1,6373 2,3627 Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.19 dilakukan penghitungan nilai reliabilitas variabel sikap konsumen pada merek sebagai berikut : 3627 , 2 2,5450 2,5450 2 2 + = 8,8397 6,4770 = 0,7327 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 67 Dari penghitungan tersebut, diperoleh nilai reliabilitas variabel sikap konsumen pada merek sebesar 0,7327, artinya reliabilitas variabel sikap konsumen pada merek sebesar 73,27. 4.5.3.3. Citra Merek Analisis Faktor Konfirmatori CFA dilakukan untuk menguji unidimensionalitas 6 indikator pembentuk variabel citra merek. Untuk mengetahui keenam indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas atau belum, dapat dilihat pada Tabel 4.20 sebagai berikut. Tabel 4.20. Uji Unidimensionalitas Citra Merek Indikator Estimate CR Keterangan Z2.1 0,711 Fix Signifikan Z2.2 0,647 2,313 Signifikan Z2.3 0,577 3,502 Signifikan Z2.4 0,637 5,799 Signifikan Z2.5 0,719 6,316 Signifikan Z2.6 0,744 6,47 Signifikan Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.20 nilai critical ratio CR dari keenam indikator, masing-masing mempunyai nilai lebih besar dari 1,96 pada level of significant α 5. Maka dapat dikatakan bahwa keenam indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas citra merek. Tahap selanjutnya dilakukan uji reliabilitas, yang bertujuan untuk mengetahui keandalan tanggapan konsumen pada setiap indikatornya. Hasil penghitungan dari uji tersebut, diperoleh hasil nilai estimate dan measurement error CFA citra merek seperti pada Tabel 4.21 sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 68 Tabel 4.21. Reliabilitas Variabel Citra Merek Indikator Estimate λ λ 2 measurement error 1- λ 2 Z2.1 0,711 0,5055 0,4945 Z2.2 0,647 0,4186 0,5814 Z2.3 0,577 0,3329 0,6671 Z2.4 0,637 0,4058 0,5942 Z2.5 0,719 0,5170 0,2672 Z2.6 0,744 0,5535 0,3064 Jumlah 4,0350 2,1798 2,6044 Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.21 dilakukan penghitungan nilai reliabilitas variabel citra merek sebagai berikut : 2,6044 4,0350 4,0350 2 2 + = 18,8856 16,2812 = 0,8621 Dari penghitungan tersebut, diperoleh nilai reliabilitas variabel citra merek sebesar 0,8621, artinya reliabilitas variabel citra merek sebesar 86,21. 4.5.3.4. Preferensi konsumen Analisis Faktor Konfirmatori CFA dilakukan untuk menguji unidimensionalitas 4 indikator pembentuk variabel preferensi konsumen. Untuk mengetahui keempat indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas atau belum, dapat dilihat pada Tabel 4.22 sebagai berikut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 69 Tabel 4.22. Uji Unidimensionalitas Preferensi konsumen Indikator Estimate CR Keterangan Y1 0,61 Fix Y2 0,577 0,002 Signifikan Y3 0,516 0,02 Signifikan Y4 0,556 0,036 Signifikan Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.22 nilai critical ratio CR dari keempat indikator, masing-masing mempunyai nilai lebih besar dari 1,96 pada level of significant α 5. Maka dapat dikatakan bahwa keempat indikator tersebut sudah membentuk unidimensionalitas preferensi konsumen. Tahap selanjutnya dilakukan uji reliabilitas, yang bertujuan untuk mengetahui keandalan tanggapan konsumen pada setiap indikatornya. Hasil penghitungan dari uji tersebut, diperoleh hasil nilai estimate dan measurement error CFA preferensi konsumen seperti pada Tabel 4.23 sebagai berikut : Tabel 4.23. Reliabilitas Variabel Preferensi konsumen Indikator Estimate λ λ 2 measurement error 1- λ 2 Y1 0,61 0,3721 0,6279 Y2 0,577 0,3329 0,6671 Y3 0,516 0,2663 0,7337 Y4 0,556 0,3091 0,6909 Jumlah 2,2590 1,2804 2,7196 Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan Tabel 4.23 dilakukan penghitungan nilai reliabilitas variabel preferensi konsumen sebagai berikut : 2,7196 2,2590 2,2590 2 2 + = 7,8227 5,1031 = 0,6523 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 70 Dari penghitungan tersebut, diperoleh nilai reliabilitas variabel preferensi konsumen sebesar 0,6523, artinya reliabilitas variabel preferensi konsumen sebesar 65,23. 4.6. Pengujian Hipotesis Model Persamaan Struktural Berdasarkan hasil analisis model persamaan struktural pengaruh sikap terhadap iklan terhadap preferensi konsumen melalui sikap terhadap merek dan citra merek produk Pocari Sweat di Surabaya, pengujian hipotesis dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 4.3 Pengujian Hipotesis Model Persamaan Struktural Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan hasil analisis model persamaan struktural dapat diketahui nilai estimate dan critical ratio pada setiap pengaruh antar variabel. Sikap Konsumen Pada Iklan Sikap Konsumen Pada Merk Citra Merk Preferensi Konsumen 0,66 p 1 = 0,01 0,474 p 2 = 0,019 0,511 p 3 = 0,013 0,331 p 5 = 0,039 0,419 p 4 = 0,024 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 71 Tabel 4.24 Pengujian Hipotesis Model Persamaan Struktural Pengaruh estimate Critical Ratio Prob. Keterangan H1 : sikap konsumen pada iklan sikap konsumen pada merek 0,66 2,588 0,01 signifikan H2 : sikap konsumen pada iklan citra merek 0,474 2,372 0,019 signifikan H3 : sikap konsumen pada merek preferensi konsumen 0,419 2,28 0,024 signifikan H4 : citra merek preferensi konsumen 0,331 2,074 0,039 signifikan H5 : sikap konsumen pada merek citra merek 0,511 2,497 0,013 signifikan Sumber : Lampiran 4 data diolah Berdasarkan tabel 4.24 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai estimate sikap konsumen pada iklan terhadap sikap konsumen pada merek sebesar 0,66 dengan probabilitas error 0,01, karena nilai probabilitas error lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh sikap konsumen pada iklan terhadap sikap konsumen pada merek signifikan. Jadi hipotesis pertama yang menyatakan semakin positif sikap konsumen pada iklan Pocari Sweat maka akan semakin positif sikap konsumen pada merk produk Pocari Sweat diterima. 2. Nilai estimate sikap konsumen pada iklan terhadap citra merek sebesar 0,474 dengan probabilitas error 0,019, karena nilai probabilitas error lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh sikap konsumen pada iklan terhadap citra merek signifikan. Jadi hipotesis kedua yang menyatakan Semakin positif sikap konsumen pada iklan Pocari Sweat maka akan semakin positif citra merk Pocari Sweat diterima. 3. Nilai estimate sikap konsumen pada merek terhadap preferensi konsumen sebesar 0,419 dengan probabilitas error 0,024, karena nilai probabilitas error Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 72 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh sikap konsumen pada merek terhadap preferensi konsumen signifikan. Jadi hipotesis ketiga yang menyatakan semakin positif sikap konsumen pada merek Pocari Sweat maka akan semakin positif preferensi merk Pocari Sweat diterima 4. Nilai estimate citra merek terhadap preferensi konsumen sebesar 0,331 dengan probabilitas error 0,039, karena nilai probabilitas error lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh citra merek merek terhadap preferensi konsumen signifikan. Jadi hipotesis keempat yang menyatakan semakin positif citra merek Pocari Sweat maka akan semakin positif preferensi merk Pocari Sweat diterima 5. Nilai estimate sikap konsumen pada merek terhadap citra merek sebesar 0,511 dengan probabilitas error 0,013, karena nilai probabilitas error lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh sikap konsumen pada merek terhadap citra merek signifikan. Jadi hipotesis kelima yang menyatakan semakin positif sikap konsumen pada merek Pocari Sweat maka akan semakin positif citra merk Pocari Sweat diterima. 4.7. Pembahasan

4.7.1. Pengaruh Sikap Konsumen Pada Iklan Terhadap Sikap Konsumen