The Root Mean Square Error of Approximation RMSEA AGFI Adjusted Godness of-fit Index Gambaran Obyek Penelitian

47 Tabel 3.1. Goodness of – Fit Indices Goodness of- fit Index Kriteria X Chi-Square Diharapkan Kecil Significant Probability ≥ 0,05 RMSEA ≤ 0,08 GFI ≥ 0,90 AGFI ≥ 0,90 CMINDF ≤ 2,00 TLI ≥ 0,95 CFI ≥ 0,95 Sumber : Hair, et al, 1998. Keterangan : a. Chi-squarey statistics Likehod ratio chi-square satistcs merupakan alat uji statistik untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan antara matrik kovarianspopulasi dan kovarians sampel. Hal ini sesuai dengan tujuan analisis yaitu untuk mengembangkan dan menguji sebuah modal yang sesuai dengan data atau fit terhadap data. Oleh sebab itu dibutuhkan nilai Chi-square yang tidak signifikan, yang menguji hipotesis nol bahwa estimated population covarians tidak berbeda. Pengujian SEM nilai Chi-square yang rendah menghasilkan sebuah tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0,05 akan mengindikasikan tidak adanya yang dignifikan antara matrik kovarians data dan matrik kovarians yang di estimasi Hair et al, 1998.

b. The Root Mean Square Error of Approximation RMSEA

RMSEA merupakan sebuah indeks yang dapat dipergunakan untuk mengkompensasikan Chi-square Statistics dalam sampel ukuran besar. Nilai RMSEA menunjukkan Goodness of-fit yang dapat diharapkan apabila model Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 48 diestimasi dalam populasi Hair et al, 1998. Nilai RMSEA yang lebih kecil atau sama dengan 0,08 merupakan index untuk dapat diterimanya model yang menunjukkan sebuah close fit dari model tersebut berdasarkan degree of freedom.

c. AGFI Adjusted Godness of-fit Index

Fit Indeks dalam hal ini dapat disesuaikan terhadap degree of freedom yang tersedia untuk menguji diterima tidaknya model. Tingkat penerimaan yang direkomendasikan adalah bila AGFI memiliki nilai sama dengan satu atau lebih besar dari 0,90. Baik GFI dan AGFI pada dasarnya merupakan kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah matrik kovarians sampel. Nilai sebesar 0,90 dapat diinterpretasikan diharapkan yaitu jika ditemukan residual yang besar. 7. Interpretasi hasil analisis SEM Interpretasi hasil analisis SEM dikaitkan dengan teori dan penelitian terdahulu yang ada di Bab 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 49

BAB 4 HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Obyek Penelitian

Sebagai minuman isotonik, fungsi Pocari adalah menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat olah raga atau dehidrasi. Komposisinya sengaja dibuat mirip dengan cairan yang ada dalam tubuh manusia. Jadi, dengan minum Pocari bukan bertambah tenaganya seperti pada minuman energi energy drink, melainkan membuat tenaga cepat pulih seperti sediakala. Fungsi minuman isotonik hanya memulihkan, tidak menambah tenaga. Segmen pasar yang ingin dibidik Pocari adalah masyarakat umum yang beranggapan bahwa minuman isotonik ini dapat memulihkan tenaga. Oleh karena itu manajemen AIO membentuk tim detailer semacam medical representative pada produk obat-obatan. Mereka ditugasi para opinion leader semisal para dokter agar mau merekomendasi Pocari kepada pasiennya. Kemudian AIO pun melakukan presentasi untuk mengedukasikan Pocari di berbagai forum, misalnya acara-acara seminar. AIO memiliki tim-tim khusus yang disiapkan untuk melakukan presentasi. Para salesman Pocari adalah marketer yang sekaligus berfungsi untuk memberikan edukasi dan penjelasan. Promosi juga dilakukan melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar potensial seperti sport center dan spa. Selain itu, sampling juga dilakukan di sekolah-sekolah sembari memberi penjelasan kepada siswa tentang manfaat Pocari. Mereka berprinsip, jika konsumen tidak diberi kesempatan mencoba gratis, mereka tak akan pernah mencoba selamanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 50 Positioning yang dikehendaki : Produk : Minuman isotonik health drink Target pasar : Olahragawan, para pasien di rumah sakit atau klinik, pelajar ; Keuntungan : Minuman yang bisa di pakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja ; Proporsi nilai : Memulihkan tenaga, Mencegah dehidrasi, Minuman kesehatan baik di kala sehat atau sakit. Persepsi masyarakat yang terkadang masih kabur terhadap produk Pocari Sweat sebagai minuman kesehatan health drink dapat diubah dengan jalan melakukan promosi yang edukatif kepada konsumen. Hal ini sudah dijalankan Pocari Sweat yang sudah membentuk armada detailer dan sampling program. Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Pocari Sweat di tengah-tengah kompetitor yang mulai bermunculan : 1. Iklan di media cetak maupun televisi dengan jalan endors terhadap tokoh terkemuka yang kompeten terhadap produk minuman ini. 2. Pembuatan iklan yang lain dari yang lain seperti yang sudah pernah diluncurkan Pocari Pocari Sweat Goes to Space. 3. Menekankan positioning bahwa Pocari bukan semata-mata minuman untuk orang sakit, tapi minuman yang bisa dipakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja. 4. Penambahan varian kemasan bukan pada rasa ataupun ingredient, dengan jalan meluncurkan kemasan sachet isi 15 gram yang harga ritelnya hanya Rp. 1.500,-. Dengan demikian, hal ini dapat memperluas Pocari ke segmen- segmen konsumen yang lebih rendah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 51 Gambar 4.1. Gambar Produk Pocari Sweat Pocari Sweat adalah minuman isotonik yang membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keluarnya keringat. Komposisinya mirip cairan tubuh yang terdiri dari ion elektrolit cairan yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, juga tidak berbahaya bagi kesehatan. Komposisi Pocari Sweat adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Komposisi Pocari Sweat Sumber : data diolah

4.2. Deskripsi Karakteristik Konsumen