36
3.2. Identifikasi Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1 variable eksogen tediri dari sikap pada iklan X ;
2 variable intervening terdiri dari sikap pada merek Z1 dan citra merek Z2 ; 3 variabel endogen yaitu preferensi konsumen Y
3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.3.1. Definisi Operasional Variabel 1. Sikap pada iklan X
Sikap pada iklan adalah rasa suka atau tidak suka seseorang pada saat melihat tayangan iklan Pocari Sweat melalui kualitas karakteristik iklan Pocari
Sweat . Indikatornya sebagai berikut Rossiter and Percy 1987:147 : X
1
= kesukaan terhadap suara yang terdengar dalam iklan Pocari Sweat . X
2
= kesukaan terhadap musik yang digunakan dalam iklan Pocari Sweat X
3
= kesukaan terhadap kata-kata yang terlihat untuk menjelaskan pesan iklan Pocari Sweat.
X
4
= kesukaan terhadap gambar atau tayangan dari iklan Pocari Sweat X
5
= kesukaan terhadap keserasian warna gambar serta pengaturan cahaya Pada tayangan iklan Pocari Sweat .
X
6
= kesukaan terhadap gerakan pada tayangan iklan Pocari Sweat yang mempengaruhi emosi
2. Sikap pada merek Z1
Sikap terhadap merk merupakan kecenderungan perilaku yang diperoleh dari pengaruh situasi untuk menilai merk produk Pocari Sweat, yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
37
ditunjukkan melalui rasa suka atau tidak suka Pocari Sweat dari suatu proses pembelajaran sebelumnya. Indikator dari sikap terhadap merk Keller 2003:82
sebagai berikut : Z1.1 = kesukaan terhadap nama dari merek Pocari Sweat
Z1.2 = kesukaan terhadap logo dan simbol dari Pocari Sweat Z1.3 = kesukaan terhadap karakter huruf Pocari Sweat
Z1.4 = kesukaan terhadap slogan “minum air putih saja tidak cukup” dari Pocari Sweat
3. Citra merek Z2
Citra merk adalah kesan yang diperoleh konsumen tentang produk Pocari Sweat yang dianggap sebagian kelompok asosiasi menghubungkan pemikiran
manusia dengan nama merek Pocari Sweat. Indikator dari sikap terhadap merk Biel, 1992 dan Keller, 1993 sebagai berikut :
Z2.1 = Pocari Sweat mampu dikesankan sebagai minuman isotonik minuman pengganti cairan tubuh yang hilang
Z2.2 = Pocari Sweat mampu dikesankan sebagai minuman isotonik minuman pengganti cairan tubuh yang lebih cepat diserap tubuh
Z2.3 = Pocari Sweat mampu dikesankan sebagai minuman kesehatan
Z2.4 = Logo Pocari Sweat mudah diingat Z2.5 = Slogan Pocari Sweat “minum air putih saja tidak cukup” mampu
dikesankan sebagai slogan yang mudah diingat Z2.6 = Pocari Sweat mampu dikesankan sebagai minuman yang
komposisinya mirip cairan tubuh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
38
1 2
3 4
5 Sangat tidak setuju
Sangat setuju
4. Preferensi konsumen Y
Preferensi merk dikatakan sebagai kecenderungan terhadap merk Pocari Sweat yang didasarkan pada kepercayaan pelanggan yang kuat atau menonjol
pada saat tertentu. Indikator preferensi merk Hawkins 1999:337 sebagai berikut :
Y1 = kepercayaan pada Pocari Sweat sebagai minuman berkualitas
Y2 = kepercayaan pada Pocari Sweat bahwa harganya terjangkau
Y3 = kesukaan terhadap komposisi yang ditawarkan Pocari Sweat
Y4 = minat memilih merek Pocari Sweat sebagai minuman isotonik
minuman pengganti cairan tubuh yang dikonsumsinya
3.3.2. Pengukuran Variabel