Perbandingan Dan Kelemahan LANDASAN TEORI

Sesuai dengan lokasi penelitian yang telah ditentukan, maka pengambilan data dilakukan di 17 SMA di kabupaten Sleman yang sudah ditentukan berdasarkan kecamatan. Adapun realisasi lokasi SMA yang dijadikan tempat untuk pengambilan data seperti terlihat di Tabel . Tabel 5. Jumlah Sekolah Sampel Jumlah Presentase Target SMA Sampel 17 100 Terealisasi 7 42 Berdasarkan Tabel, pengambilan data dilakukan di 7 SMA dari 17 SMA yang direncanakan atau terealisasi sebesar 42. Hal ini disebabkan terbatasnya waktu untuk peneliti menjangkau 17 sekolah tersebut dan ada beberapa SMA yang menolak untuk dijadikan lokasi pengambilan data karena ada kebijakan dari Kepala Sekolah untuk menolak ijin dijadikan tempat pelaksanaan penelitian. Alasan adanya kebijakan tersebut diantaranya adalah guru dan siswa pada sekolah tersebut sedang sibuk untuk mengejar materi pelajaran yang belum terselesaikan guna mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester genap tahun ajaran 20152016. Ada beberapa SMA yang dijadikan pengganti bagi SMA yang tidak bersedia menjadi tempat melakukan penelitian tetapi sekolah tersebut tetap berada dalam 1 kecamatan. Contohnya: SMA N 1 Mlati yang digantikan dengan SMA Santo Mikael, SMA N 2 Ngaglik yang digantikan dengan SMA N 1 Ngaglik. Setelah mendapatkan 7 sekolah untuk dijadikan tempat melaksanakan penelitian, peneliti mengambil 100 dari jumlah siswa kelas XI IPA dari setiap sekolah tersebut untuk menjadi sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah 275 responden. Jumlah sampel masing-masing sekolah dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Jumlah Sampel setiap Sekolah No. Nama Sekolah Jumlah Sampel 1. SMA N 1 Ngaglik 86 2. SMA N 1 Prambanan 24 3. SMA N 1 Tempel 38 4. SMA N 1 Minggir 29 5. SMA N 1 Cangkringan 54 6. SMA N 1 Turi 21 7. SMA Santo Mikael 23 Total 275 C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di 7 sekolah di kabupaten Sleman yang dijadikan sampel pada penelitian ini dan dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20152016 yaitu tanggal 1 – 9 Juni 2016. Tempat dan waktu penelitian secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 7. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian No. Tempat Waktu 1 SMA N 1 Turi 1 Juni 2016 2 SMA N 1 Cangkringan 2 Juni 2016 3 SMA N 1 Tempel 4 Juni 2016 4 SMA N 1 Minggir 6 Juni 2016 5 SMA N 1 Prambanan 7 Juni 2016 6 SMA N 1 Nganglik 8 Juni 2016 7 SMA Santo Mikael 9 Juni 2016

D. Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengisian angket oleh responden. Menurut Noor 2010: 139 kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan-pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas pertanyaan tersebut. Daftar pernyataan pada angket penelitian ini bersifat tertutup, yaitu alternatif pilihan jawaban telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Instrumen yang dilakukan pada penelitian ini adalah soal tes pilihan ganda. Soal-soal dibuat dengan materi Fisika yang telah dipelajari oleh siswa dari kelas X semester gasal-genap sampai kelas XI semester gasal. Pengambilan materi yang dipelajari siswa disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah yaitu kurikumum 2006 KTSP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI