Validitas instrumen Uji Validitas dan Relibilitas Instrumen

33

BAB IV DATA DAN ANALISIS

A. Deskripsi Penelitian

Panelitian ini dilakukan di SMA yang ada di Kabupaten Sleman. Semua data penelitian diperoleh dari penyebaran angketkuisioner kepada siswa SMA kelas XI-IPA di tujuh sekolah yang ada di Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman terdiri dari tujuh belas kecamatan, dalam penelitian ini dipilih tujuh kecamatan dengan setiap kecamatan diambil satu sekolah untuk dijadikan tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada akhir semester II yaitu pada bulan Juni, semester genap tahun ajaran 20152016. Adapun kuisioner yang disebut atau dibagikan berisi 30 soal tentang kemampuan siswa dalam bidang Fisika dengan jumlah responden sebanyak 275 siswa. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan peneliti sebelum menyebarkan angketkuisioner yaitu terlebih dahulu peneliti mengurus surat perizinan dari JPMIPA Universitas Sanata Dharma dan mengurus surat perizinan ke BAPPEDA setelah itu surat perizinan yang dikeluarkan oleh BAPPEDA diserahkan ke SMA yang dijadikan sebagai tempat penelitian. Untuk SMA Negri yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. Untuk SMA Swasta hanya membawa surat perizinan yang dikeluarkan oleh kampus, selanjutnya peneliti berkoordinasi dengan guru fisika untuk mengatur jadwal penelitian. Setelah itu pada hari yang telah ditentukan peneliti membagikan kuisioner atau angket kepada siswa. Adapun jadwal pengambilan data yang dilakukan di tujuh sekolah dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Setiap Sekolah No. Nama Sekolah Jumlah Responden Waktu Pelaksanaan 1 SMA N 1 Nganglik 86 08 Juni 2016 2 SMA N 1 Prambanan 24 07 Juni 2016 3 SMA N 1 Tempel 38 04 Juni 2016 4 SMA N 1 Minggir 29 06 Juni 2016 5 SMA N 1 Cangkringan 54 02 Juni 2016 6 SMA N 1 Turi 21 01 Juni 2016 7 SMA Santo Mikael 23 09 Juni 2016 Waktu pelaksanaan penelitian merupakan waktu pengambilan data atau pemberian soal-soal kepada siswa. Dari waktu tersebut terlihat bahwa pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada waktu yang berbeda-beda pada setiap sekolahnya. Dari pengambilan data pada masing-masing sekolah dilakukan dalam tim dengan jumlah anggota 5 orang yaitu peneliti sendiri, Rahayu Larasati, Fransiska Yupita, Caecilia Anis, dan Amanda Kartika. Masing-masing anggota tim mempunyai topik penelitian yang berbeda-beda. Untuk mempermudah dalam pengambilan data maka dilakukan secara serentak artinya siswa mengisi instrumen dari kelima peneliti secara bersama. Oleh karena itu, instrumen yang digunakan oleh kelima peneliti disatukan ke dalam buku kecilbooklet. Penelitian dilakukan dalam tim yang sangat membantu untuk menyebarkan kuisioner di 7 sekolah menengah atas yang tersebar di Kabupaten Sleman. Selain itu juga, membantu dalam melakukan pengawasan siswa yang melakukan pengisian kuisoner dalam kelas yang berbeda untuk setiap sekolah.

B. Data, Analisis Data, dan Pembahasan

1. Deskripsi data secara umum Data yang diperoleh merupakan jawaban dari setiap butir soal. Distribusi jawaban siswa dan distribusi skor siswa dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. Dengan bantuan program SPSS diperoleh deskripsi umum tentang data yang diperoleh. Hasil analisis ini dapat dilihat pada Tabel 15. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa skor kemampuan siswa di Kabupaten Sleman secara keseluruhan adalah 30,97 . Pencapaian ini dapat digolongkan pada kategori sangat rendah E. Artinya kemampuan siswa tersebut sangat rendah dari kategori cukup C. Tabel 15. Deskripsi Data Secara Keseluruhan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skor 275 1.00 23.00 30,97 4.93461 Valid N listwise 275 Analisis untuk melihat penyebaran pada masing-masing skor yang diperoleh dari 275 responden yang dapat dilihat pada Gambar 1. Dari Gambar 1 terlihat bahwa skor terdistribusi pada skor 1 sampai 23 dan sebagian besar respoden memiliki skor pada 8. Gambar 1. Grafik hubungan antara jumlah siswa terhadap persentase skor.