Besaran Tinjauan tentang Tunjangan Profesi

commit to user 43 yayasanmasyarakat penyelenggara pendidikan baik yang mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta pendidikan dasar.

b. Besaran

Menurut UU RI No. 14 tahun 2005, pasal 16, ayat 2 yang menyatakan bahwa guru yang telah memiliki sertifikat pendidikan berhak mendapat tunjangan. Tunjangan profesi guru diberikan sebesar 1 satu kali gaji pokok guru PNS yang diangkat pada satuan pendidikan yang ditugaskan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Bagi guru bukan PNS, tunjangan profesi guru diberikan in-pa ssing jabatan fungsional guru yang bersangkutan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 tahun 2007. Besaran tunjangan profesi bagi guru PNS adalah setara dengan 1 satu kali gaji pokok per bulan sesuai dengan PP 11 Tahun 2011 dan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan di bidang perpajakan. Tunjangan profesi bagi guru bukan PNS diberikan setara dengan gaji pokok PNS per bulan sesuai dengan penetapan inpa ssing jabatan fungsional guru yang bersangkutan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2010. Bagi guru bukan PNS yang belum memiliki Keputusan inpa ssing jabatan fungsional guru bukan PNS dibayar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 72 tahun 2008 tentang Tunjangan Profesi commit to user 44 bagi Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang Belum Memiliki Jabatan Fungsional Guru dengan nominal sebesar Rp.1.500.000, satu juta lima ratus ribu rupiah per bulan. c Sifat Tunjangan Profesi Tunjangan profesi guru bersifat tetap selama guru yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru dengan memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2007 Tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Guru. d Sumber Dana Dana untuk pembayaran tunjangan profesi guru bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN yang dialokasikan pada dana dekonsentrasi dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Dinas Pendidikan Provinsi. e Kriteria Guru Penerima Menurut PP RI No. 41 tahun 2009, Bab 3, pasal 15 dinyatakan tunjangan profesi diberikan kepada Guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Memiliki sertifikat pendidik dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan Nasional sebagai penyelenggara sertifikasi; commit to user 45 b. Memiliki nomor registrasi guru yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Depdiknas; c. Memenuhi beban kerja sekurang-kurangnya: 1. 24 dua puluh empat jam pelajaran tatap muka dalam satu minggu bagi guru kelas maupun guru mata pelajaran, 2. 6 enam jam pelajaran tatap muka satu minggu bagi Kepala Sekolah, 3. 12 dua belas jam pelajaran tatap muka dalam satu minggu bagi Wakil Kepala Sekolah, 4. Melaksanakan tugas bimbingan kepada 150 seratus lima puluh peserta didik bagi guru Bimbingan dan Konseling; 5. Guru yang tidak memenuhi beban kerja minimum 24 jam tatap muka dan bertugas pada satuan pendidikan layanan khusus, berkeahlian khusus, dan dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan nasional dapat diusulkan oleh Kepala Dinas Pendidikan KabupatenKota kepada Menteri Pendidikan Nasional untuk memperoleh tunjangan profesi guru. Perhitungan pemenuhan beban kerja mengacu pada pedoman perhitungan beban kerja guru yang diterbitkan oleh Ditjen PMPTK. f Pembayaran Tunjangan profesi guru diberikan kepada guru terhitung mulai bulan Januari tahun anggaran berikut setelah tahun yang bersangkutan dinyatakan lulus sertifikasi guru dan mendapat sertifikat pendidik serta nomor registrasi guru dari commit to user 46 Departemen Pendidikan Nasional, kecuali untuk kuota tahun 2007 yang dinyatakan lulus pada tahun 2008, pembayarannya terhitung mulai bulan berikut setelah bulan yang bersangkutan dinyatakan lulus. g Penghentian dan Pembatalan Pemberian tunjangan profesi guru dapat dihentikan apabila memenuhi salah satu atau beberapa keadaan sebagai berikut: 1. meninggal dunia; 2. mencapai batas usia pensiun guru PNS dan bukan PNS dengan batas pensiun 60 tahun 3. tidak bertugas lagi sebagai guru atau pengawas; 4. tidak memenuhi kewajiban melaksanakan tugas 24jam tatap muka per minggu, 5. tidak mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat pendidik yang diperuntukannya, 6. berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan kerja sama antara guru dan penyelenggara satuan pendidikan bagi guru bukan PNS; 7. melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja sama bagi guru bukan PNS; atau 8. dengan alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang telah ditetapkan sebagai penerima tunjangan profesi dapat dibatalkan dan wajib mengembalikan tunjangan profesi yang telah diterima kepada negara apabila: commit to user 47 1. Sertifikat pendidik yang bersangkutan dinyatakan tidak sah atau batal, 2. Data yang diajukan sebagai persyaratan mendapat Tunjangan Profesi tidak sah.

2. Penelitian yang Relevan