commit to user
22
pelangganpengguna yang ingin memperkerjakan orang dalam bidang keahlian dan keterampilan tertentu.
Suyatno 2008 menyatakan bahwa manfaat sertifikasi guru yang utama adalah sebagai berikut:
a. Melindungi profesi guru dari parktik-praktik yang tidak kompeten, yang
dapat merusak citra profesi guru. b.
Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional.
c. Meningkatkan kesejahteraan guru.
Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sertifikasi guru bertujuan dan bermanfaat untuk pertama, sebagai landasan yuridis
bagi guru dari perbuatan semena-mena dari siswa, orang tua, dan masyarakat. Kedua, meningkatkan kesejahteraan guru dan ketiga meningkatkan profesionalisme guru dan
kinerja guru dimana peningkatan kinerja guru serta profesionalisme guru diukur dari empat kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.
3. Tinjauan Tentang Profesionalisme Guru
a Pengertian Profesionalisme
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S. Badudu 2003, definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk
yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti 1 bersifat profesi 2 memiliki keahlian dan keterampilan
karena pendidikan dan latihan, 3 beroleh bayaran karena keahliannya itu. Dari
commit to user
23
definisi di atas dapat disimpulkan bahwa profesionalisme memiliki dua kriteria pokok, yaitu keahlian dan pendapatan bayaran. Kedua hal itu merupakan satu
kesatuan yang saling berhubungan. Artinya seseorang dapat dikatakan memiliki profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian
kompetensi yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupnya. Hal itu berlaku pula untuk profesionalisme guru.
Profesional bisa diartikan ahli, atau orang yang bekerja sesuai bidang keahliannya dan kemudian dia mendapatkan penghargaan dalam hal bayaran atau
imbalan uang karena pekerjaannya itu. Guru professional berarti guru yang bekerja sebenarnya berkarya menurut dan sesuai dengan keahliaanya. Secara sederhana,
guru professional adalah dia yang mampu mengendalikan fungsi otak dan hatinya untuk sesuatu yang bermanfaat dan bertanggung jawab, Aziz 2012.
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau moral tertentu, serta memerlukan profesi, Muslich 2007. Profesionalisme berasal dan kata profesional yang
mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, KBBI 2009. Sedangkan profesionalisme adalah
tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional, Longman 1987.
Dalam UURI No.14 th 2005 Bab I Pasal 1 ayat 4 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang menjadi sumber penghasilan
commit to user
24
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Dengan adanya
persyaratan profesionalisme guru ini, perlu adanya paradigma baru untuk melahirkan profil guru Indonesia yang profesional di abad 21 yaitu; 1 memiliki kepribadian
yang matang dan berkembang; 2 penguasaan ilmu yang kuat; 3 keterampilan untuk membangkitkan peserta didik kepada sains dan teknologi; dan 4
pengembangan profesi secara berkesinambungan. Keempat aspek tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dan ditambah dengan usaha lain yang
ikut mempengaruhi perkembangan profesi guru yang profesional.
Bila ditinjau secara lebih dalam, terdapat beberapa karakteristik profesionalisme guru. Rebore
1991 mengemukakan
enam karakteristik
profesionalisme guru, yaitu: 1 pemahaman dan penerimaan dalam melaksanakan tugas, 2 kemauan melakukan kerja sama secara efektif dengan siswa, guru, orang
tua siswa, dan masyarakat, 3 kemampuan mengembangkan visi dan pertumbuhan jabatan secara terus menerus, 4 mengutamakan pelayanan dalam tugas, 5
mengarahkan, menekan dan menumbuhkan pola perilaku siswa, serta 6 melaksanakan kode etik jabatan.
Sementara itu, Glickman 1981 memberikan ciri profesionalisme guru dari dua sisi, yaitu kemampuan berpikir abstrak
abstraction
dan komitmen
commitment
. Guru yang profesional memiliki tingkat berpikir abstrak yang tinggi,
commit to user
25
yaitu mampu merumuskan konsep, menangkap, mengidentifikasi, dan memecahkan berbagai macam persoalan yang dihadapi dalam tugas, dan juga memiliki komitmen
yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Komitmen adalah kemauan kuat untuk melaksanakan tugas yang didasari dengan rasa penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, Welker 1992 mengemukakan bahwa profesionalisme guru dapat dicapai bila guru ahli
expert
dalam melakasnakan tugas, dan selalu mengembangkan diri
growth
. Glatthorm 1990 mengemukakan bahwa dalam melihat profesionalisme guru, disamping kemampuan dalam melaksanakan tugas,
juga perlu mempertimbangkan aspek komitmen dan tanggung jawab
responsibility
, serta kemandirian
autonomy
. Profesionalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas
pokoknya sebagai pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Pada prinsipnya setiap guru
harus disupervisi secara periodik dalam melaksanakan tugasnya. Jika jumlah guru cukup banyak, maka kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru
senior untuk melakukan supervisi. Keberhasilan kepala sekolah sebagai supervisor antara lain dapat ditunjukkan oleh meningkatnya kinerja guru yang ditandai dengan
kesadaran dan keterampilan melaksanakan tugas secara bertanggung jawab.
Dengan demikian Profesionalisme adalah kemampuan seorang guru sebagai pendidik yang menjadi tokoh panutan, identifikasi bagi peserta didik dan
commit to user
26
lingkungannya, selain itu juga sebagai pengajar membantu peserta didik mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi
standar yang dipelajari.
b Standar yang Dipersyaratkan Menjadi Guru Profesional
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Sagala 2009 standar berarti antara lain sesuatu yang dipakai sebagai contoh atau dasar yang sah bagi ukuran,
takaran, dan timbangan. Standar dapat juga dipahami sebagai kriteria minimal yang harus dipenuhi. Jadi standar profesional guru mempunyai kriteria minimal
berpendidikan sarjana atau diploma empat serta dilengkapi dengan sertifikasi profesi. Guru Profesional adalah guru yang mengerahkan semua kemampuan
terbaiknya serta seluruh potensi kecerdasanya untuk mendidik murid-muridnya menjadi manusia yang mengenal dirinya dan mengetahui segenap potensi dalam
dirinya, serta menggunakan potensi baik itu untuk kemaslahatan dirinya, orang lain dan lingkungan sosialnya, Aziz 2012.
Ukuran kesuksesan kerja profesional bagi seorang guru dapat dilihat dari target yang ingin dicapai dalam pembelajaran, serta kemampuan mengoptimalkan
fasilitas belajar dan kondisi setempat. http:kafeilmu.com201009cara-bagaimana-
meningkatkan-mutu-pendidikan.htmlixzz1pzdpdbUD oleh
Rublik Opini pada 4
Januari 2012 pukul 9:20 Persiapan pembelajaran menjadi sesuatu yang wajib dikerjakan, dan pelaksanaan aplikasi dalam kelas berpijak kepada persiapan yang
telah dibuat dengan menyesuaikan terhadap kondisi setempat atau kelas yang
commit to user
27
berbeda. Kepedulian untuk mengembangkan kemampuan afektif, emosional, sosial dan spiritual siswa, sesuatu yang vital untuk bisa melihat kelebihan atau keunggulan
yang terdapat dalam diri anak. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan menemukan aktualisasi sehingga tumbuh rasa percaya diri.
Secara implikatif sikap profesionalisme, guru dibutuhkan dalam upaya strategis untuk terlaksana dan tercapainya tujuan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Untuk memandirikan dan membedayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum, Mulyasa 2010. Lebih jauh lagi akan berpengaruh terhadap sistem
pendidikan yang berlangsung dalam sekolah. Suatu sistem yang mencerminkan amanat Undang- Undang untuk memanusiakan manusia, terciptanya pendidikan yang
demokratis dan berwawasan kebangsaan. Berkembangnya potensi manusia Indoensia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tanpa lupa mengembangkan
kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Guru yang memenuhi standar adalah guru yang memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan dan memahami benar apa yang harus dilakukan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Disamping tugas mengajar sebagai tugas pokok seorang guru,
ada juga beberapa persoalan atau tugas prinsip yang semua guru harus mengetahui dan menguasainya sebagai bagian dari tugas seorang guru yang profesional yakni:
tugas administrasi kurikulum, dan pengembangannya, khusus, dan hubungan sekolah- masyarakat.
commit to user
28
Guru profesional bukanlah hanya untuk satu kompetensi saja, yaitu kompetensi profesional tetapi harus menguasai empat kompetensi yaitu pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 dan PP No.19 Tahun 2005 agar guru dan dosen memahami,
menguasai, dan terampil menggunakan sumber-sumber belajar baru dan menguasai empat kompetensi, maka guru harus mengikuti program sertifikasi.
4. Tinjauan tentang Kompetensi Guru