10 apabila tidak hanya dalam satu arah namun dari berbagai arah sehingga
memungkinkan siswa untuk dapat belajar dari berbagai sumber belajar yang ada. Pembelajaran IPA didasarkan pada hakikat IPA itu sendiri yaitu dari segi
proses, produk, dan pengembangan sikap Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis 1993: 7. Pembelajaran IPA di sekolah dasar sebisa mungkin didasarkan
pada pendekatan empirik dengan asumsi bahwa alam semesta ini dapat dipelajari, dipahami , dan dijelaskan melalui proses tertentu, misalnya observasi, ekperimen,
dan analisis rasional. Menurut De Vito, et al Usman Samatowa, 2006: 146, pembelajaran IPA
yang baik harus mengaitkan IPA dengan kehidupan sehari-hari siswa. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, membangkitkan ide-ide
siswa, membangun rasa ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada dilingkungannya, membangun ketarampilan yang diperlukan, dan menimbulkan
kesadaran pada siswa bahwa belajar IPA sangat penting dipelajari. Dari uraian yang telah dikemukakan para ahli tersebut, dapat disimpulkan
bahwa hakikat pembelajaran IPA di SD adalah proses pembelajaran yang dialami siswa dari segi proses, produk, dan pengembangan sikap yang menyajikan
permasalahan yang terjadi di lingkungan alam. Dengan pembelajaran ini diharapkan mampu membentuk sikap ilmiah para siswa.
2. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Secara rinci dalam Maslichah Asy’ari 2006 :23, dijelaskan bahwa tujuan IPA di sekolah dasar adalah sebagai berikut:
11 a.
Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap postif terhadap IPA, teknologi, dan masyarakat.
b. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan. c.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
e. Menghargai alam sekitar dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan
Tuhan. Menurut Hendro Dardmodjo dan Jenny R.E. Kaligis 1993: 6,
Pembelajaran IPA di sekolah dasar sebagai berikut: a.
Memahami alam sekitarnya, meliputi benda-benda alam dan buatan manusia serta konsep-konsep IPA yang terkandung di dalamnya
b. Memiliki ketarampilan untuk mendapatkan ilmu, khusunya IPA, berupa
“keterampilan proses” atau metode ilmiah yang sederhana c.
Memiliki sikap ilmiah di dalam mengenal alam sekitarnya dan memecahkan masalah yang dihadapinya, serta menyadari kebesaran penciptanya
d. Memiliki bekal pengetahuan dasar yang diperlukan untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tujuan pembelajaran IPA di SD menurut Kurikulum KTSP atau kurikulum
2006 secara terperinci adalah: a.
Memperoleh ketakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaanm keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya
12 b.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan e.
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturanya
sebagau salah satu ciptaan Tuhan g.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketarampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMPMTS. Mulyasa, 2010: 111
Dari pendapat yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran IPA di SD adalah untuk menanamkan rasa ingin tahu dan
keterampilan proses dan produk pada siswa, mengembangkan sikap-sikap postif terhadap IPA dan lingkungan alam, serta mengembangkan sikap ilmiah terhadap
lingkungan alam sekitar agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kajian Tentang Minat Belajar