Pengertian IPA Kajian Tentang IPA

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang IPA

1. Pengertian IPA

IPA merupakan singkatan dari kata “Ilmu Pengetahuan Alam” yang diterjemahkan dari bahasa inggris “Natural Science”, yang secara singkat disebut Science. Jadi Sains secara harfiaf dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan alam atau yang memperlajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam Srini M. Iskandar 19961997: 2. Menurut Maslichah Asy’ari 2006: 8-12, IPA dipandang sebagai suatu: a. IPA sebagai suatu ilmu Sains dapat digambarkan sebagai segitiga sama sisi di mana masing-masing titik sudutnya merupakan aktivitas, metode, dan pengetahuan yang merupakan 3 aspek kesatuan logis yang mesti ada secara berurutan. Artinya keberadaan dan peerkembangan ilmu harus dilaksanakan dengan metode tertentu dan akhrinya aktivitas metodis tersebut akan menghasilkan pengetahuan yang sistematis. b. IPA sebagai suatu produk Sebagai suatu produk, sains merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, hokum, dan teori. c. IPA sebagai suatu proses Sebagai suatu proses, sains merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah,sehingga meliputi kegiatan bagaimana mengumpulkan data, menghubungkan fakta satu dengan yang lain menginterpretasi data dan menarik kesimpulan. 9 Nash Usman Samatowa, 2006: 2, mengungkapkan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menejelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap, cermat, serta menghubungjan antara satu fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang obyek yang diamatinya. Dari berbagai pendapat para ahli diatas mengenai pengertian IPA dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam atau Science bersangkut pautan dengan ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dapat disebut sebagai ilmu tentang alam yang secara sistematis, metodis, dan tersusun secara teratur yang membahas tentang gejala atau fenomena – fenomena alam dan didasarkan dari hasil pengamatan dan percobaan yang dilakukan oleh manusia.

B. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS (Quasi Experiment di SMP Negeri 178 Jakarta)

1 13 287

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE KAB. DELI SERDANG T.A 2016/2017.

0 2 19

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL AND TEACHING LEARNING ( CTL ) DI KELAS V SD N 038093 SIBAGINDAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V SD NEGERI 200120 LOSUNGBATU KEC. PADANGSIDIMPUAN UTARA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 132412 TANJUNGBALAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 2 18

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SD SWASTA GKPS JALAN MAPILINDO MEDAN T.A 2012/2013.

0 3 22

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Bagi Siswa Kelas III SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD

0 0 12