35 sebaiknya dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum
Teaching. Selain itu, model ini juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dapat membuat siswa menjadi mudah dalam memahami
materi pelajaran. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching diharapkan mampu membuat proses pembelajaran menjadi efektif
sehingga akan berdampak pada hasil belajar siswa.
E. Kerangka Pikir
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar IPS kelas IV SDN Minomartani 1 Ngaglik Sleman tergolong rendah yang
terlihat dari hasil nilai Ujian Tengah Semester UTS semester gasal yang menunjukkan nilai mata pelajaran IPS lebih rendah dibandingkan dengan
mata pelajaran lainnya. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran IPS guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional yang inti
kegiatannya adalah ceramah. Siswa cenderung pasif yaitu hanya duduk mendengarkan penjelasan dari guru, mencatat apa yang disampaikan guru,
menghafal materi yang disampaikan guru, dan sesekali menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa juga belum
maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan upaya untuk
memperbaiki proses pembelajaran IPS. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah model pembelajaran konvensional menjadi model
pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran yang memberikan pengetahuan dan meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Salah satu
36 model pembelajaran yang inovatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah
model pembelajaran Quantum Teaching. Melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dalam
proses pembelajaran
IPS diharapkan
dapat menciptakan
suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan serta menumbuhkan minat
siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, juga dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami materi sehingga akan
meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan dengan bagan kerangka pikir sebagai berikut.
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
F. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Juhayyatul Anisa yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Model
Kondisi awal
Tindakan
Kondisi Akhir Berdasarkan
observasi di
SDN Minomartani 1
Identifikasi: 1 Hasil belajar IPS siswa rendah, 2 Guru belum menggunakan
model pembelajaran yang inovatif, yaitu model pembelajaran Quantum
Teaching.
Dalam pembelajaran
guru menggunakan model pembelajaran
Quantum Teaching.
Melalui penerapan
model pembelajaran
Quantum Teaching
dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPS
37 Quantum Teaching pada Siswa Kelas VC SD Negeri Jumoyo 2 Salam
Magelang” yang dilakukan pada tahun 2013 di SD Negeri Jumoyo 2 Salam Magelang pada materi menghargai peranan tokoh pejuangan dan masyarakat
dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar
68,21 pada siklus I menjadi 72,61 pada siklus II.
G. Hipotesis Tindakan