11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar IPS
1. Pengertian Hasil Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan di sekolah. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar ialah suatu proses yang ditandai
dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dengan berbagai bentuk, seperti berubah
pengetahuannya, pemahamannya, sikap, dan tingkah lakunya, keterampilannya, serta kecakapan dan kemampuannya Nana Sudjana,
2009: 28. Oemar Hamalik 2003: 28 menyatakan bahwa belajar adalah
suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Hal ini sejalan dengan pendapat Slameto 2003: 2 yang
mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dimyati dan Mudjiono 2002: 250 berpendapat bahwa hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu siswa
dan guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat
12 perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat
sebelum belajar. Tingkat perkembangan terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sementara itu, dari sisi guru hasil
belajar merupakan terselesaikannya bahan pelajaran. Oemar Hamalik 2003: 30 mengemukakan bahwa hasil belajar
adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu. Hal ini sejalan dengan Winkel Purwanto:
2011: 45 yang mengungkapkan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah
lakunya. Nana Sudjana 2009: 22 mengungkapkan bahwa hasil belajar
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Benyamin Bloom Nana Sudjana,
2009: 23-31 mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
a.
Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sistesis, dan evaluasi. b.
Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima
jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi, dan karakteristik dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
13 c.
Ranah Psikomotorik Berkenaan dengan keterampilan dan kemampuan individu.
Ranah psikomotorik meliputi enam tingkatan keterampilan yaitu gerakan refleks, keterampilan pada gerakan-gerakan dasar,
kemampuan perseptual, kemampuan dibidang fisik, gerakan-gerakan skill, dan kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-
desurcive. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah perubahan perilaku akibat interaksi seseorang dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan perilaku ini mencakup ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini dibatasi pada penilaian hasil belajar dalam ranah kognitif.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar