Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas PTK digunakan untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang terjadi di kelas. Tindakan yang direncanakan dalam penelitian ini berupa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan proses dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Minomartani 1 Ngaglik Sleman. Suharsimi Arikunto 2012: 3 menerangkan penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Sukardi 2013: 17 mengatakan penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang lebih dekat dengan penelitian kualitatif naturalistik secara kolaboratif, di mana penelitian ini lebih baik dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dengan penelitian kolaboratif, peneliti dapat menghasilkan gambaran yang lebih lengkap tentang subjek atau objek yang diteliti. Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu penelitian yang dilaksanakan secara kolaboratif dan sistematis serta bertujuan sebagai perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan nyata yang 41 terjadi di kelas. Penelitian ini bersifat kolaboratif. Seperti yang diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto dkk 2012: 17 bahwa penelitian yang bersifat kolaboratif merupakan penelitian yang dilakukan peneliti dengan pihak lain, dalam penelitian ini ialah guru kelas IV SDN Minomartani 1 Ngaglik Sleman. Peneliti bekerja sama dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, refleksi hingga penyusunan laporan.

B. Desain Penelitian

Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan McTaggart. Penelitian tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart memiliki empat tahapan dalam satu siklus, yang terdiri dari perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Bentuk Kemmis dan McTaggart yang telah dimodifikasi oleh Burns Suwarsih Madya, 2009: 67 adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Keterangan: Siklus I : 1 = Perencanaan I 2 = Tindakan dan Observasi I 3 = Refleksi Siklus II : 4 = Perencanaan II 5 = Tindakan dan Observasi II 6 = Refleksi Gambar 2. Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas Suwarsih Madya, 2009: 33 42 Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian akan berlanjut ke siklus berikutnya apabila dalam siklus sebelumnya hasil belajar IPS belum sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian. Siklus berakhir apabila sudah sesuai dengan indikator keberhasilan. Adapun langkah-langkah dalam setiap siklus dijabarkan sebagai berikut.

1. Perencanaan Planning

Pada tahap perencanaan ini peneliti merancang tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Minomartani 1 Ngaglik Sleman. Langkah-langkah perencanaan tersebut adalah: a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mengenai materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi serta pengalaman menggunakannya dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. RPP ini disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru kelas IV yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran IPS di kelas. b. Mempersiapkan media pembelajaran dan Lembar kerja Siswa LKS yang akan digunakan. c. Menyusun kisi-kisi dan pedoman observasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. 43 d. Menyusun kisi-kisi dan soal tes tertulis untuk siswa yang berbentuk soal pilihan ganda.

2. Pelaksanaan Tindakan Acting

Pada tahap tindakan, guru melaksanakan rancangan pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching yang telah dirancang berdasarkan RPP yang telah disiapkan. Sementara itu, peneliti mengamati aktivitas dan perilaku siswa pada saat pembelajaran di kelas. Rencana kegiatan yang telah dibuat bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan.

3. Observasi Observing

Observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai aktivitas siswa pada saat dilakukan tindakan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. 4. Refleksi Reflecting Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan yang telah dilakukan sebagaimana yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan yang telah dilakukan. Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dan guru yang bersangkutan untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran serta merumuskan perencanaan berikutnya. Penelitian akan berlanjut ke siklus berikutnya 44 apabila dalam siklus sebelumnya hasil belajar IPS belum sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Minomartani 1 Ngaglik Sleman yang beralamatkan di Dusun Mlandangan, Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta. Alasan peneliti memilih SDN Minomartani 1 sebagai tempat penelitian adalah berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti ditemukan permasalahan dalam hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Minomartani 1 tersebut. Atas dasar permasalahan tersebut peneliti melakukan wawancara dengan wali kelas IV SDN Minomartani 1 guna memperoleh data yang menunjukkan terdapat permasalahan mengenai hasil belajar IPS. Berikut ini tabel jadwal penelitian. Tabel 3. Jadwal Penelitian No Kegiatan Bulan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusunan proposal 2. Perizinan 3. Pelaksanaan penelitian Siklus 1 Siklus 2 4. Pengumpulan data dan bukti pendukung 5. Pengolahan dan analisis data 6. Penyusunan Laporan 45

D. Subjek dan Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 15

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING SLEMAN.

0 6 275

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA PADA SISWA KELAS V SD N GUGUS 4 MINOMARTANI NGAGLIK SLEMAN.

0 2 171

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA SEHAT ITU PENTING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VSD N MINOMARTANI 1.

0 1 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG MELALUI PENDEKATAN PAKEM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MINOMARTANI 1KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 1 112

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BRONGKOL GODEAN SLEMAN.

0 0 345

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 14