34 sedangkan sisanya sebesar 88,7 dipengaruhi oleh variabel lain di luar
penelitian. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mustofa Rifki adalah sama
– sama melakukan penelitian tentang percaya diri. Sedangkan perbedaannya terdapat pada variabel terikatnya.
E. Kerangka Berpikir
Percaya diri merupakan prinsip belajar ranah afektif yang perlu dikembangkan oleh siswa. Percaya diri dapat mempermudah siswa yang sedang
melakukan aktivitas belajar. Percaya diri merupakan suatu sikap yakin terhadap kemampuan dirinya sendiri untuk melakukan tugas
– tugas tertentu dalam pencapaian berbagai tujuan di hidupnya. Sikap yakin ini ditandai dengan
keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional, dan realistis.
Percaya diri dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal siswa. Faktor internal yang mempengaruhi percaya diri meliputi konsep diri,
harga diri, kondisi fisik, dan pengalaman hidup. Sedangkan faktor eksternal meliputi pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan. Pada faktor lingkungan,
lingkungan dapat mencakup lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.
Dalam kaitannya dengan percaya diri pada siswa, lingkungan sekolah menjadi hal yang ikut mempengaruhi percaya diri siswa. Faktor keterampilan guru
dalam mengajar menjadi hal penting dalam menentukan percaya diri siswa dalam aktivitas belajar selama proses pembelajaran. Salah satu keterampilan guru dalam
mengajar adalah keterampilan memberi penguatan.
35 Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada faktor eksternal yang diduga
memiliki pengaruh terhadap percaya diri siswa yaitu penguatan positif. Penguatan positif merupakan stimulus
– stimulus positif yang diberikan untuk menguatkan atau meningkatkan tingkah laku di kemudian hari. Penguatan positif dapat berupa
penguatan verbal, penguatan gestural, penguatan dengan cara mendekati, penguatan dengan sentuhan dan sambutan, penguatan dengan kegiatan yang
menyenangkan, dan penguatan berupa tanda atau benda. Penguatan positif yang diberikan oleh guru ketika siswa berhasil menyelesaikan tugas dengan baik
maupun ketika siswa belum optimal dalam menyelesaikan tugas, dapat menentukan percaya diri siswa.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh penguatan positif terhadap percaya diri siswa. Berikut ini digambarkan kerangka
berpikir pengaruh penguatan positif terhadap percaya diri siswa.
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
Percaya diri siswa
Percaya diri siswa dipengaruhi faktor internal maupun faktor eksternal
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi percaya diri adalah penguatan positif
Bagaimana pengaruh penguatan positif terhadap percaya diri?
36
F. Hipotesis Penelitian