37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Menurut Creswell Alsa, 2007: 13, penelitian kuantitatif merupakan penelitian
yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan skor atau nilai, peringkat, atau frekuensi, yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk
menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang
lain.
Menurut Sukmadinata 2005: 53, penelitian kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu eksperimental dan non eksperimental. Adapun penelitian yang bersifat non
eksperimental meliputi penelitian deskriptif, penelitian komparatif, penelitian
korelasional, penelitian survai, penelitian ekspos fakto, dan penelitian tindakan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex – postfacto. Kerlinger
Sukardi, 2003: 165, menjelaskan bahwa penelitian ex – postfacto merupakan
penelitian di mana variabel – variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai
dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengungkap pengaruh antara penguatan positif terhadap
motivasi belajar dan percaya diri siswa kelas V SD Negeri se – Kecamatan
Sanden tahun pelajaran 20162017.
38
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri se
– Kecamatan Sanden, Bantul, D.I. Yogyakarta. Adapun yang dimaksud SD Negeri se
– Kecamatan Sanden adalah sebagai berikut: 1 SD Negeri Sorobayan, 2 SD Negeri Dayu, 3
SD Negeri Rojoniten, 4 SD Negeri 1 Sanden, 5 SD Negeri 2 Sanden, 6 SD Negeri Piring, 7 SD Negeri 1 Gadingharjo, 8 SD Negeri 2 Gadingharjo, 9 SD
Negeri Wuluhadeg, 10 SD Negeri Ngentak, 11 SD Negeri Tegalsari, 12 SD
Negeri Klagaran, dan 13 SD Negeri Bonggalan.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2017 sampai Mei tahun
2017. C.
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Jumlah
populasi dalam penelitian ini terdiri dari siswa kelas 5 SD Negeri se-Kecamatan Sanden dengan rincian sebagai berikut.
39 Tabel 1. Data Jumlah Siswa Kelas V SD Negeri se
– Kecamatan Sanden
No. Nama SD
Jumlah Siswa
1 SD Negeri Sorobayan
31 2
SD Negeri Dayu 20
3 SD Negeri Rojoniten
28 4
SD Negeri 1 Sanden 30
5 SD Negeri 2 Sanden
29 6
SD Negeri Piring 26
7 SD Negeri 1 Gadingharjo
16 8
SD Negeri 2 Gadingharjo 37
9 SD Negeri Wuluhadeg
39 10
SD Negeri Ngentak 22
11 SD Negeri Tegalsari
28 12
SD Negeri Klagaran 21
13 SD Negeri Bonggalan
23
Jumlah 350
Sumber: UPT PPD Kecamatan Sanden Tahun 2017 2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 62. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan proportional random sampling. Menurut Sutrisno Hadi 2004: 90, proportional random sampling merupakan pengambilan sampel
dari tiap – tiap sub-populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-sub
populasi menggunakan randomisasi. Dalam proportional random sampling ini, besar-kecilnya sub-sampel mengikuti perbandingan proporsi besar-kecilnya sub-
populasi, dan individu-individu yang ditugaskan tiap-tiap sub-populasi diambil secara random dari sub-populasi.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 190 siswa yang diperoleh menggunakan rumus Taro Yamane Riduwan, 2004: 65 dengan tingkat kesalahan
5 sehingga ketetapan sampel 95, yaitu:
40 Keterangan :
n = jumlah anggota sampel
N = jumlah anggota populasi
d = tingkat presisi yang ditentukan Dengan menggunakan rumus tersebut, maka perhitungan banyaknya sampel
penelitian adalah sebagai berikut: n
N N. d
n .
n .
n
n n dibulatkan menjadi `
Jadi, sampel penelitian ini yaitu 187 siswa. Selanjutnya, dalam menentukan jumlah anggota sampel tiap sub populasi
menggunakan rumusan alokasi proportional dari Sugiyono Riduwan, 2011: 66 sebagai berikut.
n N
N. d
41 Dimana
�
�
= jumlah sampel menurut stratum n
= jumlah sampel seluruhnya � = jumlah populasi menurut stratum
N = jumlah populasi seluruhnya
Dengan menggunakan rumus tersebut, maka didapatkan rincian jumlah sampel setiap sekolah adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Jumlah Sampel Setiap Sekolah
No. Nama SD
Jumlah Sampel Pembulatan
Sampel
1 SD Negeri Sorobayan
. . 17
2 SD Negeri Dayu
. 11
3 SD Negeri Rojoniten
. 15
4 SD Negeri 1 Sanden
. 16
5 SD Negeri 2 Sanden
. 15
6 SD Negeri Piring
. 14
7 SD Negeri 1 Gadingharjo
. 8
8 SD Negeri 2 Gadingharjo
. 20
9 SD Negeri Wuluhadeg
. 21
10 SD Negeri Ngentak
. 12
11 SD Negeri Tegalsari
. 15
12 SD Negeri Klagaran
. 11
13 SD Negeri Bonggalan
. 12
Jumlah Sampel 187
187
�
�
� � . �
42 Arikunto 2006: 136-137 menjelaskan cara
– cara pengambilan anggota sampel melalui random sampling setelah banyaknya sampel diketahui, yaitu
antara lain dengan undian untung – untungan, ordinal tingkatan sama, dan
menggunakan tabel bilangan random. Penelitian ini menggunakan cara undian. Cara ini menggunakan kertas
– kertas kecil gulungan yang diberi nomor subjek, satu nomor untuk setiap kertas. Dengan acak dan tanpa prasangka, peneliti
mengambil gulungan kertas sejumlah sampel yang telah ditentukan, sehingga nomor
– nomor yang tertulis pada gulungan kertas yang terambil tersebut
merupakan nomor subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian. D.
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 3. Variabel dalam
penelitian ini meliputi: 1. Variabel bebas independent variable yaitu penguatan positif X
2. Variabel terikat dependent variable yaitu percaya diri Y E.
Definisi Operasional Variabel
1. Penguatan Positif Penguatan positif merupakan stimulus
– stimulus positif yang diberikan oleh guru untuk menguatkan atau meningkatkan tingkah laku siswa di kemudian hari.
Penguatan positif meliputi penguatan verbal dengan menggunakan kata – kata
dan kalimat positif, penguatan gestural dengan gerak tubuh dan mimik muka tersenyum, penguatan dengan cara mendekati posisi siswa, penguatan dengan
43 sentuhan dan sambutan, penguatan dengan cara memberikan kegiatan yang
menyenangkan , dan penguatan dengan tanda atau benda kepada siswa atas hasil
pekerjaannya.
2. Percaya Diri Percaya diri merupakan suatu perilaku yakin terhadap kemampuan dirinya
sendiri untuk melakukan tugas – tugas tertentu dalam pencapaian berbagai tujuan
di hidup. Siswa yang memiliki percaya diri ditandai dengan ciri ciri antara lain adanya perilaku yang menunjukkan rasa yakin akan kemampuan diri yang
meliputi kemampuan menyelesaikan tugas dengan kemampuan sendiri dan kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan optimal, memiliki rasa positif
terhadap diri sendiri yang meliputi adanya harapan yang tinggi dan bersikap tenang, memiliki rasa keberanian dan kemampuan berkomunikasi yang baik yang
meliputi keberanian mengungkapkan pendapat, gagasan, maupun pertanyaan. F.
Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian dapat diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis
dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik
analisis statistik yang akan digunakan Sugiyono, 2012: 8. Hubungan antarvariabel yang diteliti dalam penelitian ini digambarkan dalam paradigma
sederhana sebagai berikut:
44 Gambar 2. Paradigma Penelitian
Keterangan : X : penguatan positif
� : percaya diri : pengaruh penguatan positif terhadap percaya diri
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara – cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data Arikunto, 2003: 134. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala bertingkat rating scale dan
observasi. Skala bertingkat adalah suatu ukuran subjektif yang dibuat berskala Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Metode skala bertingkat digunakan untuk
memperoleh data penguatan positif dan percaya diri pada siswa kelasV SD Negeri se
– Kecamatan Sanden tahun pelajaran 20162017.
H. Instrumen Penelitian