4.2. Distribusi frekuensi tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal berdasarkan umur
Tabel 4.2. Distribusi frekuensi tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal berdasarkan umur
Umur Karakteristik tumor
Total Tumor jinak
Tumor ganas n
n n
21-30 3
27.3 2
6.9 5
12.5 31-40
1 9.0
2 6.9
3 7.5
41-50 3
27,3 14
48.3 17
42.5 51-60
2 18.2
8 27.6
10 25
61-70 2
18.2 2
6.9 4
10 = 71
0.0 1
3.4 1
2.5
Total 11
100.0 29
100.0 40
100.0
Dari tabel diatas dapat diliat bahwa frekuensi tertinggi penderita tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal tahun 2009 - 2011
terdapat pada kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 17 orang 42,5. Frekuensi tertinggi tumor jinak terbanyak terdapat pada kelompok usia 41- 50
tahun sebanyak 3 penderita 27,3 . Frekuensi tertinggi tumor ganas pada kelompok usia 41-50 tahun yakni 14 penderita 48,3. Usia termuda pada
usia 17 tahun dan usia tertua pada usia 72 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Distribusi frekuensi tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal berdasarkan jenis kelamin.
Jenis kelamin
Karakteristik tumor Total
Tumor jinak Tumor ganas
n n
n
Laki-laki 7
63,6 19
65.5 26
65.0 Perempuan
4 36.4
10 34.5
14 35.0
Total 11
100.0 29
100.0 40
100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa frekuensi penderita laki – laki lebih banyak yakni sebanyak 26 penderita 65 dibanding perempuan sebanyak
14 penderita 35. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa frekuensi penderita kelompok laki laki lebih tinggi sebanyak 7 penderita 70
dibandingkan perempuan sebanyak 4 penderita 30 pada tumor jinak dan frekuensi penderita kelompok laki-laki lebih tinggi sebanyak 19 penderita
65,5 dibanding kelompok perempuan 10 penderita 34,5 pada tumor ganas.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Distribusi frekuensi tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal berdasarkan suku bangsa.
Tabel 4.4. Distribusi frekuensi tumor yang berasal dari kavum nasi dan sinus paranasal berdasarkan suku bangsa.
Suku Karakteristik tumor
Total Tumor jinak
Tumor ganas n
n n
Aceh 2
18,2 8
27.6 10
25.0 Batak
5 45.4
14 48.3
19 47.5
Jawa 4
36,4 7
24.1 11
27.5
Total 11
100.0 29
100.0 40
100.0
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa frekuensi suku batak lebih banyak terkena yakni sebanyak 19 penderita 47,5, diikuti suku Jawa
sebanyak 11 penderita 27,5 sedangkan suku Aceh sebanyak 10 penderita 25. Hal yang sama ditemukan pada tumor jinak dan ganas yakni 5
penderita 45,4 dan 14 penderita 48,3.
4.5 Distribusi frekuensi tumor jinak berdasarkan keluhan utama.