4.2.2. Beban kerja berdasarkan waktu kerja
Gambaran beban kerja berdasarkan waktu kerja di peternakan ayam broiler di Desa Silebo-lebo adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Beban Kerja Berdasarkan Waktu Kerja Pekerja di Peternakan Ayam Broiler di Desa Silebo-lebo Kecamatan
Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Waktu Kerja
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase Laki-laki
Perempuan Jlh
Jlh
8 jamhari 8 jamhari
5 33
20,0 100,0
20 80,0
25 33
43,1 56,9
Total 58
100,0
Hasil penelitian dari 58 pekerja, menunjukkan bahwa waktu kerja di
peternakan ayam broiler di Desa Silebo-lebo ini, ternyata tidak terdapat waktu kerja sesuai standar 8 jamhari. Hasilnya, sebanyak 33 56,9 pekerja yang
menggunakan waktu kerja lebih 8 jamhari adalah seluruhnya pekerja laki-laki, selanjutnya 25 43,1 pekerja yang menggunakan waktu kerja kurang 8 jamhari
ditemukan 5 20,0 pekerja laki-laki dan 20 80,0 pekerja perempuan. Pekerja yang menggunakan waktu kerja lebih 8 jamhari seluruhnya pekerja laki-laki dan
semua pekerja perempuan menggunakan waktu kerja kurang 8 jamhari
4.2.3. Beban kerja berdasarkan jenis kegiatan
Adapun hasil penelitian mengenai beban kerja berdasarkan jenis kegiatan pekerja yang dilakukan di peternakan ayam broiler di Desa Silebo-lebo adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Beban Kerja Berdasarkan Jenis Kegiatan Pekerja di Peternakan Ayam Broiler di Desa Silebo-lebo
Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Jenis Kegiatan
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase Laki-laki
Perempuan Jlh
Jlh
Ringan Berat
38 96,1
19 1
100,0 13,9
19 39
32,8 67,2
Total 58
100,0
Setelah dilakukan penelitian ternyata jenis kegiatan yang dilakukan pekerja di peternakan ayam broiler ini adalah kerja berat dan kerja ringan, yaitu dari 58 pekerja
yang melakukan pekerjaan berat ditemukan 38 96,1 pekerja laki-laki dan 1 13,9 pekerja perempuan, sedangkan dari 19 pekerja yang melakukan pekerjaan
ringan, seluruhnya pekerja perempuan. Pekerja yang melaksanakan pekerjaan berat dominan pada pekerja laki-laki sedangkan pekerja perempuan seluruhnya
melaksanakamn pekerjaan ringan
4.2.4. Asupan kalori
Hasil pengukuran asupan kalori pekerja melalui food Recall 24 jam di peternakan ayam broiler di Desa Silebo-lebo dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Asupan Kalori Pekerja di Peternakan Ayam Broiler di Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2011
Asupan Kalori
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase Laki-laki
Perempuan Jlh
Jlh
Kurang Baik
37 1
69,8 20,0
16 4
30,2 80,0
53 5
91,4 8,6
Total 58
100,0
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa asupan kalori dari 58 pekerja, ditemukan hanya asupan kalori kurang dan baik, sedangkan asupan kalori lebih tidak
ditemukan. Hasilnya adalah sebanyak 53 91,4 pekerja yang menerima asupan kalori kurang, ditemukan 3769,8 pekerja laki-laki, 1630,2 pekerja perempuan.
Selanjutnya 5 8,6 pekerja yang menerima asupan kalori baik, ditemukan 1 20,0 pekerja laki-laki dan 4 80,0 pekerja perempuan. Pekerja yang menerima
asupan kalori kurang dominan pada pekerja laki-laki dan yang menerima asupan kalori baik dominan pada pekerja perempuan.
4.2.5. Status gizi pekerja