Bagi lembaga perbankan semua point diatas dapat menjadi pertimbangan yang mendasar dalam menentukan lokasi perusahaan yang baik akan tetapi bagi
masyarakat point 1 sd 4 mungkin lebih sesuai sebagai pertimbangan untuk memilih lokasi bank.
2.8 Promosi Bank
Perilaku menabung seseorang tidak terlepas dari pengaruh yang mereka terima dari lingkungan mereka dan satu hal bentuk pengaruh itu adalah informasi
yang diterima secara disengaja ataupun tidak disengaja. Promosi merupakan salah satu bentuk informasi yang mudah dijumpai oleh seorang calon penabung baik
melalui media seperti melalui televisi, radio, koran, pamflet dll maupun dalam bentuk komunikasi langsung yang diberikan oleh sales promotion, dari rekan,
keluarga, sahabat dll. Menurut E.Stanley dalam Winardi 1992:102 mengartikan promosi sebagai
kegiatan komunikatif yang tujuannya adalah untuk kemajuan sebuah produk, pelayanan, atau ide dalam suatu saluran distribusi.
“Promotion is any communicative activity whose purpose is to move forward a product, service, or idea in a channel of distribution”
Menurut Basu Swashta dan Irawan 1997:349 promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi mempunyai peranan sebagai alat berkomunikasi dengan individu-
individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi salah satu diantara penerima informasi
tersebut atau lebih untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari promosi sendiri dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu Basu Swashta dan Irawan, 1997:353 :
1. Modifikasi Tingkah Laku
Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat serta memperkuat tingkah laku yang ada sehingga melalui promosi penjual selalu berusaha
menciptakan kesan baik tentang produk atau jasa yang ditawarkannya. 2.
Memberitahu. Promosi dirasa penting sebagai informasi bagi calon nasabah dalam
pengambilan keputusan untuk menabung oleh karena itu promosi seperti ini bersifat informatif dalam rangka untuk memberitahu pasar yang dituju
tentang penawaran perusahaan. 3.
Membujuk Promosi yang bersifat membujuk persuasif umumnya kurang disenangi
oleh sebagian masyarakat namaun kenyataan dewasa ini menunjukkan bahwa promosi cenderung lebih banyak bersifat persuasif dan masyarakat
juga mulai mudah terpengaruh dengan jenis promosi seperti ini. 4.
Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan mempertahankan citra baik seperti produk, pelayanan, kelembagaan dihati masyarakat.
Metode promosi yang umum sering dijumpai oleh masyarakat adalah periklanan, pemberian hadiah, penarikan undian, perlombaan, pameran, jaminan
dan pelayanan, personal selling dll. Metode seperti ini tidak berbeda jauh dengan
Universitas Sumatera Utara
metode promosi yang dilakukan bank satu sama lainnya. Satu hal yang penting bahwa strategi promosi ini cukup efektif untuk mendorong masyarakat dalam
membuat setiap keputusan tergantung bagaimana mereka menanggapi informasi tersebut.
2.9 Perilaku Masyarakat Serta Faktor Pendorong Keputusan Menabung