Perilaku Masyarakat Serta Faktor Pendorong Keputusan Menabung

metode promosi yang dilakukan bank satu sama lainnya. Satu hal yang penting bahwa strategi promosi ini cukup efektif untuk mendorong masyarakat dalam membuat setiap keputusan tergantung bagaimana mereka menanggapi informasi tersebut.

2.9 Perilaku Masyarakat Serta Faktor Pendorong Keputusan Menabung

Penawaran lembaga perbankan akan produk-produk dan jenis jasa terbaru yang terus berkembang dan berinovasi, membuat setiap konsumen harus bijak menentukan sikap dalam memilih dan menentukan keputusan untuk menggunakan produk atau jasa yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Perilaku masyarakat dalam membuat keputusan menabung seperti halnya keputusan-keputusan ekonomi maupun non-ekonomi tentu terdapat faktor- faktor berpengaruh dalam pengambilan keputusan tersebut. Besarnya pengaruh yang diterima akan dirasakan seorang konsumen tergantung seberapa besar pengaruh tersebut mendominasi dirinya, misalnya pengalaman dalam memakai produk atau jasa menjadikan konsumen akan kembali mau atau tidak mau menggunakan produk atau jasa yang sama, pengalaman disini dijadikan faktor yang mungkin bisa mempengaruhi konsumsi seseorang. Schiffman dan Kanuk dalam Ujang Sumarwan 2002:25 mendifinisikan perilaku konsumen sebagai berikut. “The term consumer behavior refers to the behaviour that consumers display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing, of product and services that they expect will satisfy their needs” Universitas Sumatera Utara “Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku masyarakat sebagai seorang konsumen dalam memutuskan sesuatu memberikan efek berkelanjutan dalam mengambil keputusan yang sama dikemudian hari. Tujuan seseorang dalam mengambil sebuah keputusan biasanya untuk mendapatkan yang terbaik. Keputusan ekonomi seperti menabung diharapkan masyarakat mampu memuaskan kebutuhan mereka disamping motif lainnya dan dengan terpenuhinya harapan tersebut masyarakat tidak akan merasa menyesal atas keputusannya atau bahkan akan melakukan keputusan yang sama nantinya. Sumber : Engel, Blackwell dan Miniard 1994 : 60 dan diringkas oleh penulis dari sumber aslinya. Gambar 2.1 : Perilaku Konsumen dalam Proses Pengambilan Keputusan dan Faktor-faktor Mempengaruhinya. Berdasarkan diagram di atas maka dapat dibuat sebuah penjabaran bagaimana lingkungan, pribadi dan psikologis dapat mempengaruhi seseorang PENGARUH LINGKUNGAN FAKTOR PRIBADI INDIVIDU PENGARUH PSIKOLOGIS PROSES KEPUTUSAN Universitas Sumatera Utara dalam membuat sebuah keputusan ekonomi maupun non ekonomi termasuk dalam membuat keputusan menabung. Keputusan seorang konsumen merupakan manifestasi mereka dalam berperilaku dan perilaku inilah yang tentunya akan dipengaruhi faktor-faktor tersebut. 1. Pengaruh lingkungan Pengaruh lingkungan bisa didapat melalui faktor kebudayaan dan faktor sosial. a. Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Bila makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya dipelajari. Budaya yang diterima dari satu lingkungan yang berbeda maka perilaku seseorang biasanya akan berbeda setelah mempelajarinya. Budaya menabung yang sejak dini tidak diterapkan dalam diri seseorang dapat membuat seseorang enggan untuk menabung. b. Sosial Faktor sosial dalam mempengaruhi perilaku seseorang dapat diterima dari pergaulan sehari-hari. Keputusan menabung bisa dilakukan misalnya karena adanya dorongan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, tetangga, teman sejawat atau melalui informasi yang diterima dari media dan sejenisnya. Universitas Sumatera Utara 2. Faktor Pribadi Kepribadian seseorang mencakup hal-hal yang berhubungan dengan keadaan yang tampak maupun tak tampak dari diri seseorang misalnya usia dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, konsep diri dll. Seseorang memutuskan untuk menabung bisa terjadi karena dorongan dirinya sendiri, misalnya karena merasa usia sudah pantas untuk menabung demi masa depan maka dorongan untuk menabung akan lebih kuat atau keadaan ekonomi yang tidak stabil mengharuskan seseorang bijak dalam menggunakan pendapatannya maka sebagian pendapatan disisihkan untuk ditabung. 3. Faktor psikologis Termasuk didalamnya sebagai faktor psikologis yaitu motivasi, persepsi, kepercayaan dan sikap. a. Motivasi diartikan sebagai kebutuhan yang timbul akibat keadaan fisiologis misalnya rasa lapar dan haus. Sama halnya dengan keputusan menabung yang dapat termotivasi karena ingin uang yang dimiliki tersimpan lebih aman atau adanya motif untuk memperoleh keuntungan b. Persepsi menyangkut bagaimana sesorang menggambarkan objek dari masukan informasi yang diterima dengan terlebih dahulu menyeleksi dan mengorganisir informasi tersebut, misalnya menabung karena nama baik satu bank dibandingkan bank lain menurut persepsinya c. Kepercayaan dan sikap. Universitas Sumatera Utara Kepercayaan dan sikap merupakan dua hal yang dapat saling berkaitan. Seseorang mengambil sikap untuk membuat keputusan karena kepercayaan yang ia miliki atas keputusan yang ia ambil. Keputusan menabung akan sangat besar apabila seseorang merasa percaya atas keamanan uang yang ia simpan disatu bank. Kepercayaan dan sikap masyarakat ini tentunya tidak terlepas dari bagaimana pihak bank untuk bisa menjaganya. Isu bank yang terjadi dewasa ini tentunya akan berpengaruh pada kepercayaan dan sikap seorang konsumen untuk memutuskan menabung Nugroho J. Setiadi, 2003 : 11-15.

2.10 Proses Pengambilan Keputusan Menabung dan Tahapannya