4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Statistik Deskriptif
4.2.1.1 Kejelasan Tujuan Anggaran X Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Kejelasan Tujuan
Anggaran X
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Pertanyaan 1
45 1
5 3.53
1.516 Pertanyaan 2
45 1
5 3.33
1.758 Pertanyaan 3
45 1
5 2.88
1.433 Valid N listwise
45
Berikut ini deskripsi tabel 4.1 mengenai statistik deskriptif variabel kejelasan tujuan anggaran.
1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama, yang berkaitan dengan seberapa besar pengaruh pegawai SKPD di Pemerintahan Provinsi Sumatera
Utara dalam menentukan tujuan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3.53. Hal ini menunjukkan
bahwa para pegawai memberikan kontribusi yang tinggi terhadap tujuan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1.516 menunjukkan
bahwa tidak terdapat data yang outlier. Dikatakan outlier apabila data tersebut nilainya lebih besar dari 2,5 standar deviasi.
2 Jawaban terhadap pertanyaan kedua, yang berkaitan dengan seberapa besar pengaruh pegawai SKPD di Pemerintahan Provinsi Sumatera
Utara dalam merumuskan tujuan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3.33. Hal ini menunjukkan
bahwa para pegawai memberikan kontribusi yang tinggi terhadap tujuan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1.758 menunjukkan
bahwa tidak terdapat data yang outlier. 3 Jawaban terhadap pertanyaan ketiga, yang berkaitan dengan seberapa
besar pengaruh pegawai SKPD di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dalam penetapan tujuan anggaran dengan pengendalian. Jawaban
terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 2.88. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memberikan kontribusi
yang tinggi terhadap tujuan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1.433 menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier.
4.2.1.2 Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Y
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Kinerja SKPD Y
Berikut ini deskripsi tabel 4.2 mengenai statistik deskriptif variabel kinerja.
1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama, yang berkaitan dengan mengukur seberapa tinggi kemampuan para pejabat SKPD di
Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan perencanaan. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 8,
dengan rata-rata 6,8444. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki tingkat kecakapan yang rata-rata. Nilai standar deviasi
sebesar 0,97597 menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier.
2 Jawaban terhadap pertanyaan kedua, yang berkaitan dengan mengukur seberapa tinggi kemampuan para pejabat SKPD di Pemerintahan
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation KS1
45 4.00
8.00 6.8444
.97597 KS2
45 5.00
9.00 7.1778
.74739 KS3
45 5.00
9.00 7.2889
.94441 KS4
45 5.00
9.00 7.2222
.92660 KS5
45 5.00
9.00 7.4444
.98985 KS6
45 1.00
9.00 6.6000
1.46784 KS7
45 1.00
9.00 6.5333
1.50151 KS8
45 2.00
9.00 7.1333
1.30732 KS9
45 5.00
9.00 7.4000
.83666 Valid N
listwise 45
Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan investigasi. Jawaban terendah adalah 5, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata-rata
7,1778. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki tingkat kecakapan yang tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 0,74739
menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang outlier.
3 Jawaban terhadap pertanyaan ketiga, yang berkaitan dengan mengukur seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di Pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan koordinasi. Jawaban terendah adalah 5, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata-rata 7,2889.
Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki tingkat kecakapan yang tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 0,94441 menunjukkan bahwa
tidak terdapat data yang outlier. 4 Jawaban terhadap pertanyaan keempat, yang berkaitan dengan
mengukur seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan evaluasi.
Jawaban terendah adalah 5, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata- rata 7,2222. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki
tingkat kecakapan yang tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 0,92660 menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier.
5 Jawaban terhadap pertanyaan kelima, yang berkaitan dengan mengukur seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di
Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan pengawasan.
Jawaban terendah adalah 5, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata- rata 7,4444. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki
tingkat kecakapan yang tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 0,98985 menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier.
6 Jawaban terhadap pertanyaan keenam, yang berkaitan dengan mengukur seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di
Pemerintahan Provinsi Sumatera Utar dalam melakukan staffing. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata-
rata 6,6000. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki tingkat kecakapan yang rata-rata. Nilai standar deviasi sebesar 1,46788
menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier. 7 Jawaban terhadap pertanyaan ketujuh, yang berkaitan dengan
mengukur seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan negosiasi.
Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata- rata 6,5333. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki
tingkat kecakapan yang rata-rata. Nilai standar deviasi sebesar 1,50151 menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier.
8 Jawaban terhadap pertanyaan kedelapan, yang berkaitan dengan seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di Pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan perwakilan. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata-rata 7,1333.
Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki tingkat kecakapan yang tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 1,30732 menunjukkan bahwa
tidak ada jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.
9 Jawaban terhadap pertanyaan kesembilan, yang berkaitan dengan seberapa baik kemampuan para pejabat SKPD di Pemerintahan
Provinsi Sumatera dalam mengevaluasi kinerja secara menyeluruh. Jawaban terendah adalah 5, jawaban tertinggi adalah 9, dengan rata-
rata 7,4000. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai memiliki tingkat kecakapan yang tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 0,83666
menunjukkan bahwa tidak terdapat data yang outlier.
4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data