Hasil Uji Normalitas Data Hasil Uji Heteroskedastisitas

4.2.3.1. Hasil Uji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Apabila asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara yang digunakan kali ini adalah dengan menggunakan analisis grafik. Gambar berikut ini menunjukkan hasil pengujian normalitas data yang ditunjukkan dalam histogram dan grafik. Gambar 4.1 Histogram Gambar 4.1 Histogram Gambar 4.2 Normal P-P Plot Dengan melihat tampilan histogram maupun grafik normal plot maka dapat disimpulkan bahwa grafik histogram pola distribusi yang menceng ke kanan, berbentuk lonceng dan normal. Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Pengujian normalitas data juga dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov Uji K-S. Apabila tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka data itu terdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Tabel 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 5.85348135 Most Extreme Differences Absolute .109 Positive .109 Negative -.104 Kolmogorov-Smirnov Z .733 Asymp. Sig. 2-tailed .657 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,733 dan signifikan pada 0,657 Nilai signifikan lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.

4.2.3.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X dan Y. Apabila ada pola tertentu itu, maka telah terjadi gejala heteroskedastisistas. Hasil pengujian gejala heteroskedastisitas ditunjukkan pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Scatterplot

4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis