3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian
Berikut ini dapat dilihat dalam tabel mengenai definisi operasional dan pengukuran masing-masing variabel penelitian.
Tabel 3.2  Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel
Definisi Operasional Pengukuran
Skala
Independen: Kejelasan
Tujuan Anggaran
Tujuan anggaran saya jelas dan terperinci, Saya kira
tujuan anggaran saya mendua dan tidak jelas, Saya sangat
memahami yang mana dari tujuan anggaran sayalebih
penting dari yang lain. Menggunakan
indikator-indikator yang dikembangkan
oleh Kennis, Izzetin 1979, yang terdiri dari
tiga pertanyaan dengan 3 skala likert.
Interval
Dependen: Kinerja
SPKD Pemerintah
Provinsi Sumatera
Utara Seberapa jauh kemampuan
individu tersebut dalam melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen yang meliputi: perencanaan, investigasi,
pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staff,
negosiasi, perwakilan dan kinerja.
Menggunakan indikator yang dikembangkan
oleh Mahoney T.A, Jerdee T.H dan S.J
Karol 1963 yang terdiri dari sembilan
pertanyaan dengan  9 skala likert.
Interval
Variabel penelitian terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kejelasan  tujuan    anggaran
sebagai variabel independen dan kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai variabel dependen.
Variabel kejelasan  tujuan  anggaran sebagai variabel independen diukur dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Kennis 1979, meliputi:
tujuan anggaran saya jelas dan terperinci, Saya kira tujuan anggaran saya mendua dan tidak jelas, Saya sangat memahami yang manyadari tujuan anggaran saya
lebih penting dari yang lain. Variabel kinerja SKPD Pemerintah sebagai variabel
dependen diukur dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney et. al 1963:12, meliputi: perencanaan, investigasi, pengkoordinasian,
pengaturan, staffing, perwakilan, pengawasan, dan evaluasi.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1  Populasi Penelitian
Populasi adalah suatu  kelompok  dari elemen penelitian, dimana elemen adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang
diperlukan Helmi, 2008:128. Penelitian ini menggunakan instansi perangkat daerah sebagai unit analisis.  Rincian SKPD yang ada di
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sejumlah 45  responden  yang bertanda centang dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara No  SKPD
Keterangan
1. Sekretariat Daerah
X 2.
Sekretariat DPRD X
3. Biro Pemerintahan Umum
 4.
Biro Otonomi Daerah 
5. Biro Organisasi dan Tata Laksana
 6.
Biro Perekonomian 
7. Biro Administrasi Pembangunan
 8.
Biro Hukum 
9. Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial
 10.  Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak  KB
11.  Biro Umum 
12.  Biro Perlengkapan  Pengelolaan Aset 
13.  Biro Keuangan 
14.  Inspektorat Provinsi 
15.  Bappeda 
16.  Badan Diklat 
17.  Badan Lingkumgan Hidup 
18.  Badan Penanaman Modal dan Promosi 
19.   Badan Penelitian dan Pengembangan 
20.  Badan Kepegawaian Daerah 
21.  Badan Pemberdayaan Masyarakat 
22.  Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas 
23.  Badan Ketahanan Pangan 
24.  Badan Perpus, Arsip, dan Dokumentasi 
25.  Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 
26.  Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
 27.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
X 28.  Kantor Penghubung
X 29.  Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
 30.  Komisi Penyiaran Daerah Indonesi Daerah
 31.  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
 32.  Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman
 33.  Dinas Kesehatan
 34.  Dinas Pendidikan
 35.  Dinas Kesejahteraan dan Sosial
36.  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 
37.  Dinas Kehutanan 
38.  Dinas Pertambangan dan Energi 
39.  Dinas Perhubungan 
40.  Dinas Perindustrian dan Perdagangan 
41.  Dinas Koperasi dan UKM 
42.  Dinas Bina Marga 
43.  Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 
44.  Dinas Pendapatan 
45.  Dinas Pemuda Olah Raga X
46.  Dinas Perkebunan 
47.  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 
48.  Dinas Kelautan dan Perikanan 
49.  Dinas Komunikasi dan Informasi 
50.  Dinas Pertanian 
51.  Rumah Sakit Jiwa Daerah X
Sumber : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2011
3.4.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya Helmi, 2008:125. Metode
pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana informasi dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner. Semua populasi dijadikan sampel, yang menjadi
responden adalah Staf  seperti Biro, Badan, Kantor, Dinas yang ada di masing-masing SKPD di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
3.5 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer berupa jawaban atas kuesioner yang diberikan. Kuesioner diambil  dari penelitan sebelumnya yang telah teruji.
Instrumen dalam kuesioner kejelasan tujuan anggaran diadopsi dari Kenis 1979,
dan kuesioner kinerja  diadopsi dari Mahoney  1979.  Data sekunder yang digunakan berupa data yang telah diolah yang diperoleh dari pemerintah seperti
sejarah ringkas Pemerintahan Sumatera Utara. Dimensi waktu penelitian adalah cross sectional yaitu melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel.
3.6 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data