10
dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000 seratus ribu rupiah.
Kenyataan yang banyak dijumpai di lapangan, pegawai kantor NotarisPPAT yang memenuhi kewajiban pajak subjektif namun bukan kewajiban
pajak objektif tidak dapat dikatakan sebagai wajib pajak, sehingga tidak dapat dilakukan pemotongan PPh
Pasal 21 karena kewajiban sebagai wajib pajak objektif baru dapat dianggap bila penghasilannya sudah memenuhi Penghasilan
Tidak Kena Pajak PTKP. Dari fenomena inilah akan terlihat bagaimana tingkat kepatuhan hukum NotarisPPAT dalam melaksanakan kewajibannya untuk
melaporkan pemotongan pajak atas penghasilan pegawainya walaupun pemotongannya nihil.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, disusunlah tesis ini dengan bertitik tolak pembahasan pada kepatuhan hukum. Oleh karena itu, maka
dilakukan penelitian dengan judul Kepatuhan Hukum NotarisPPAT Di Kota Banda Aceh Terhadap Kewajiban Menyampaikan SPT PPh Pasal 21 Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan .
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti adalah :
1. Bagaimana tingkat kepatuhan notarisPPAT di kota Banda Aceh dalam menyampaikan SPT Masa sesuai dengan Pasal 21 Undang-Undang No. 36
Tahun 2008?
www.nitropdf.com
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11
2. Apakah faktor-faktor penyebab kepatuhan atau ketidakpatuhan notarisPPAT dalam penyampaian SPT Masa sesuai dengan Pasal 21 Undang-Undang No. 36
Tahun 2008? 3. Bagaimana akibat hukum bagi notarisPPAT yang tidak mematuhi kewajiban
dalam penyampaian SPT Masa sesuai dengan Pasal 21 Undang-Undang 36 Tahun 2008?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan NotarisPPAT di kota Banda Aceh dalam menyampaikan SPT Masa sesuai dengan Pasal 21 Undang-Undang 21
Nomor 36 Tahun 2008. 2. Untuk
mengetahui apa
penyebab kepatuhan
atau ketidakpatuhan
NotarisPPAT dalam penyampaian SPT Masa sesuai dengan Pasal 21 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008.
3. Untuk mengetahui akibat hukum bagi NotarisPPAT yang tidak mematuhi kewajiban dalam penyampaian SPT Masa sesuai dengan Pasal 21 Undang-
Undang Nomor 36 tahun 2008 .
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, seperti yang dijabarkan lebih lanjut sebagai
berikut: 1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan konsep hukum di bidang perpajakan hukum pajak pada khususnya, terutama
mengenai masalah PPh Pasal 21.
www.nitropdf.com
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
12
2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pengambil
kebijakan di bidang perpajakan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat.
E. Keaslian Penelitian