28
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  NotarisPPAT  yang  wilayah hukumnya berada di kota Banda Aceh yaitu sebanyak 21 dua puluh satu kantor
NotarisPPAT. Dalam  penelitian  ini  akan  digunakan  sampel  populasi  total  yang  berarti
seluruh jumlah populasi akan dijadikan sasaran penelitian. Penelitian ini didukung dengan  data  penunjang  melalui informan  yaitu Pegawai  Petugas  Kantor
Pelayanan Pajak KPP Pratama Kota Banda Aceh sebanyak 2 dua orang.
3. Sumber Data
Sumber  data  dalam  penelitian  adalah  data  primer  dan  data  sekunder, sebagai berikut :
a. Data Primer Data  penelitian  adalah  data penelitian  lapangan  yang  terkait  dengan
kepatuhan hukum NotarisPPAT di Kota Banda Aceh terhadap kewajiban menyampaikan  SPT  Pajak  Penghasilan  PPh  Pasal  21 berdasarkan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan melalui wawancara dengan  menggunakan  kuesioner kepada  responden,  yaitu
NotarisPPAT  di  Kota  Banda  Aceh  yang  berjumlah  21  dua  puluh  satu orang dan informan yaitu pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama
kota Banda Aceh sebanyak 2 dua orang.
www.nitropdf.com
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
29
b. Data Sekunder Data  sekunder  dalam  penelitian  ini  adalah  bahan  kepustakaan  yang
meliputi  bahan  hukum  Primer,  bahan  hukum  sekunder  dan  bahan  hukum tertier.
1 Bahan hukum Primer, yang terdiri dari : a. Norma atau kaidah dasar
b. Peraturan  perUndang-Undangan  yang  terkait  dengan  perpajakan khususnya mengenai Pajak Penghasilan Pasal 21 yaitu :
- Undang-Undang Nomor  6  Tahun  1983 Tentang  Ketentuan
Umum  dan  Tata  Cara  Perpajakan  sebagaimana  telah  beberapa kali  diadakan  perubahan  dan  terakhir  kali  dengan  Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 -
Undang-Undang  Nomor 7
Tahun 1983
Tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana  telah  beberapa  kali  diadakan
perubahan dan terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
2 Bahan hukum  sekunder,  yaitu  bahan  yang  memberikan  penjelasan tentang  bahan  hukum  primer  antara  lain  tulisan atau  pendapat  para
pakar hukum dibidang hukum perpajakan. 3 Bahan  hukum  tersier  atau  bahan  hukum  penunjang  yang  mencakup
bahan  yang  memberi  petunjuk  maupun  penjelasan  terhadap  hukum primer  dan  hukum  sekunder,  seperti  kamus,  umum,  kamus  hukum,
majalah,  dan  jurnal  ilmiah  yang  berhubungan  dengan  penelitian  yang akan dilakukan.
www.nitropdf.com
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
30
4. Alat Pengumpulan Data