Koefisien Determinasi R² Pengujian Hipotesis

46 variabel dependen Kuncoro,2001. Kriteria pengujian hipotesis untuk menguji secara parsial uji t adalah sebagai berikut : H 0 : b i = 0 Pengungkapan CSR,firm size dan struktur modalsecara parsial tidak berpengaruh terhadap ERC. H 1 : b i ≠ 0 Pengungkapan CSR, ,firm size dan struktur modalsecara parsial berpengaruh terhadap ERC. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji t dua arah two-tailed adalah Jika t hitung t tabel atau t hitung - t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima , dan jika - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , maka H 0 diterima, dengan tingkat signifikansi α 5 dibagi dua yaitu 2,5 masing-masing arah.

3. Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi R² bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen dan sebaliknya jika mendekati nol Ghozali, 2005. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka nilai R² pasti 47 meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.Ghozali, 2005. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Deskripsi suatu data dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari keseluruhan data yang digunakan yang terdapat dalam Tabel 4.1 Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Corporate_Social_R esponsibility 32 ,012820513 ,576923077 2,07532051344 1,247013994723 Firm_Size 32 21,12 31,68 26,3606 3,14464 Struktur_Modal 32 -2,411829570 2,396565233 9,82937508813 6,179029422162 Earning_Response_ Coefficient 32 -1,811660555 4,130834110 -5,73596977523 3,201459625027 Valid N listwise 32 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Tabel 4.1 merupakan output statistik deskriptif variabel penelitian dari tahun 2013 dengan menggunakan software SPSS. Jumlah sampel keseluruhan adalah 32 sampel. Dari tabel dapat dijelaskan statistik deskriptif masing-masing variabel sebagai berikut : 49 1. Jumlah seluruh sampel penelitian adalah 32 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2013, dengan tiga variabel independen yang menggunakan skala nominal yang terdiri dari corporate social responsibility, firm size, dan struktur modal. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu earning response coefficient. 2. Variabel corporate social responsibility memiliki nilai minimum 0,013 dan maksimum 0,577 dengan nilai rata-rata 2,075 dan standar deviasi adalah sebesar 1,247. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 32. 3. Variabel firm size memiliki nilai minimum 21,12 dan maksimum 31,68 dengan nilai rata-rata 26,361 dan standar deviasi adalah sebesar 3,145. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 32. 4. Variabel struktur modal memiliki nilai minimum -2,412 dan maksimum 2,396 dengan nilai rata-rata 9,829 dan standar deviasi adalah sebesar 6,179. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 32. 5. Variabel earning response coefficient memiliki nilai minimum -1,812 dan maksimum 4,131 dengan nilai rata-rata -5,736 dan standar deviasi adalah sebesar 3,201. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 32. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Corporate Social Responsibility, Firm Size, Struktur Modal, dan Earning Response Coefficient Statistics Corporate_Social _Responsibility Firm_Size Struktur_Modal Earning_Respon se_Coefficient N Valid 32 32 32 32 Missing Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah 50 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 32 buah, sedangkan data yang hilang missing adalah nol, artinya semua data telah diproses.

4.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahu

0 1 9

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 0 12