42
1. Uji Multikolinearitas
Ghozali 2011, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel-variabel independennya. Untuk menguji multikolinearitas dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2
nilaivariance inflation factor VIF masing-masing variabel independen. Nilai umum cutoff
yang sering dipakai untuk menunjukkan multikolonieritas adalah nilai tolerance
≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10, setelah itu maka dapat disimpulkan data bebas dari gejal
multikolinearitas.
2. Uji Autokorelasi
Ghozali 2011, Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah didalam suatu model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu
pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Pendeteksian ada atau tidaknya autokorelasi menggunakan uji Durbin-
Watson DW test. Uji durbin-watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first orderautocorrelation dan mensyaratkan adanya
intercept konstanta dalam regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel independen. Hipotesis yang akan diuji adalah:
H0 : tidak ada autokorelasi r = 0 H1 : ada autokorelasi r
≠ 0 Pengambilan keputusan dapat dilihat melalui tabel autokorelasi berikut ini
43
Tabel 3.1 Autokorelasi
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif.
Tolak 0 d dl
Tidak ada autokorelasi positif.
No desicison dl
≤ d ≤ du Tidak ada autokorelasi
Negatif. Tolak
4 – dl d 4 Tidak ada autokorelasi
Negatif. No desicison
4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif.
Tidak ditolak du d 4 - du
Sumber: Imam Ghozali 2011
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual satu pengamat ke pengamat lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut heteroskedastisitas Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas Ghozali, 2011. Cara untuk mendeteksi ada atau
tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji glejser.Uji glejser dapat dilakukan dengan meregresi nilai absolut residual terhadap
variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
44
4. Uji Normalitas