Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

25

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Earning Respons Coeficient yang telah dilakukan sebelumnya adalah : 1. Adisusilo 2011 meneliti tentang pengaruh pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility terhadap Earning Response pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia BEJ pada tahun 2009. Sampel penelitian yaitu berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, diperoleh sebanyak 39 perusahaan sebagai sample penelitian selama satu tahun. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh yang signifikan dan negatif antara CSR terhadap ERC secara parsial. 2. Sri Mulyani dkk 2007 melakukan penelitian untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi earning response yang terdiri dari persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik atau beta, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, dan kualitas auditor pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta BEJ tahun 2001-2005. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua faktor mempengaruhi earning response, kecuali kualitas auditor yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Earning Response. Penelitian ini dilakukan terhadap 255 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta. 3. Suaryana 2008 melakukan penelitian yang mengkaji tentang Earning Response Coefficient dari perusahaan yang menerapkan akuntansi konservatisme dan yang tidak. Populasi dari penelitian ini adalah 26 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 1995-2005. Sample yang di gunakan adalah 91 perusahaan yang dipilih menggunakn metode purposive sampling method. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa apabila menerapkan akuntansi konservatis memiliki Earning Response Coefficient yang lebih rendah dibanding yang tidak. 4. Mawarti 2007 menganalisis dan mengkaji pengaruh income smoothing terhadap earning response pada perusahaan manufaktur di BEJ. Populasi sasaran dalam peneliian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ sebelum tahun 2001, menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember pada tahun 2004 sampai 2006, tersedia data mengenai harga saham selama periode estimasi dan periode pengamatan, tersedia data mengenai tanggal pengumuman laba dan tidak mengalami kerugian selama periode peneltian. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa tindak perataan laba memberikan pengaruh yang negatif terhadap reaksi pasar. 5. Retuningdiah 2010 melakukan penelitian untuk mengetahui perataan laba terhadap reaksi pasar dengan mekanisme good corpotate governance dan pengungkapan corporate social responsibility sebagai variabel moderator. Analisa regresi terhadap 30 perusahaan publik yang listed di Bursa Efek Indoesia dari tahun 2008 sampai 2009 dengan menggunakan teknik pengambilan sample purposive random sampling mengindikasikan bahwa perataan laba berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa GCG dan CSR bukan merupakan 27 variabel moderating bagi penelitian ini melainkan independent predictor tersendiri bagi reaksi pasar. 6. Ngadiman dan Hartini 2011 menganalis beberapa faktor yang mempengaruhi Earning Response, diantaranya ukuran perusahaan, persistensi laba, struktur modal, dan variabel indikator. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode analisi regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan Earning Response Coefficient dipengaruhi secara signifikan oleh perisitensi laba. Selain itu, ukuran perusahaan, struktur modal, dan variabel indicator tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Earning Response Coefficient. 7. Ardila 2012 melakukan penelitian untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi Earning Response Coefficient pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Faktor-faktor tersebut adalah persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan dan Corporate Social Responsibility. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2007- 2010. Peneliti menggunakan 8 perusahaan sebagai sampel dan diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa persistensi laba, struktuk modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan dan Corporate Social 28 Responsibility berpengaruh secara simultan terhadap Earning Response Coefficient. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Adisusilo 2011 Pengaruh Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility CSR Dalam Laporan Tahunan Terhadap Earning Response Coefficient ERC : Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Listed di Bursa Efek Jakarta BEJ Variabel independen : Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility CSRVariabel dependen : : Earning Response Coefficient ERC Ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dan negatif antara CSR dan ERC 2. Asyik dkk 2007 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Earning Response Coefficient Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Variabel independen: Perisitensi laba, struktu modal, risiko, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, kualitas auditor Variabel dependen : Earning Response Coefficient Semua faktor- faktor tersebut mempengaruhi Earning Response Coefficient secara signifikan kecuali kualitas auditor 3. Suaryana 2008 Pengaruh Konservatisme Laba Terhadap Kefisien Respons Laba Variabel independen : Konservatisme,pers istensi laba, pertumbuhan laba, struktur modal dan besar perusahaan Variabel dependen : Earning Response Coefficient Perusahaan yang menerapkan akuntansi konservatis memiliki ERC yang lebih rendah dibanding dengan yang tidak 4. Mawarti 2007 Pengaruh Income Smoothing Perataan Laba terhadap Variabel independen : Income smoothing Tindakan perataan laba mempunyai 29 Earning Respone Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta BEJ Variabel dependen : Cumullative abnormal return pengaruh negative terhadap reaksi pasar dan perataan laba tidak berpengaruh secara signifikan apabila diukur dengan CAR 5. Retuningdiah 2010 Perataan Laba Terhadap Reaksi Pasar Dengan Mekanisme GCG dan CSR Disclousure Variabel dependen : Perataan laba dengan GCG dan CSR Disclousure sebagai variabel pemoderasi Variabel dependen: Cumullative abnormal return Penelitian ini mengindikasan bahwa perataan laba berpengaruh negative terhadap reaksi pasar yang diproxikan melalui CAR dan mekanisme GCG dan CSR disclousure bukan merupakan variabel moderasi melainkan independent predictor tersendiri 6. Ngadiman dan Hartini 2011 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Persistensi Laba Akuntnasi, Struktur Modal dan Variabel Indikator Terhadap Koefisien Respon Laba Akuntansi Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Untuk Tahun 2009 Variabel independen : ukuran perusahaan, peristensi laba, struktur modal Variabel dependen : Cumullative abnormal return Cumullative abnormal return dipengaruhi secara signifikan oleh perisitensi laba. Sedangkan, ukuran perusahaan, struktur modal, dan variabel indicator tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Earning Response 7. Ardila 2012 Analisi Faktor-Faktor Variabel dependen Persistensi laba, 30 Yang Mempengaruhi Earning Response Coefficient Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index : persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan dan Corporate Social Responsibility. Variabel independen : Faktor-faktor tersebut adalah persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan dan Corporate Social Responsibility. struktuk modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan dan Corporate Social Responsibility berpengaruh secara simultan terhadap Earning Response Coefficient. Sumber: Ringkasan berbagai hasil penelitian 31 2.3 Kerangka Konseptual dan Pengembangan Hipotesis 2.3.1 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahu

0 1 9

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 0 12