bahwa strategi yang dapat diperiksa secara berurutan atau bersamaan dan tidak ada batasan untuk jumlah strategi yang dapat dievaluasi atau diperiksa sekaligus.
David, 2004.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Dalam upaya mempertahankan dan memperluas pasar maka PT. Agroindo
Usaha Jaya memerlukan strategi pemasaran yang tepat. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting dari sebuah aktifitas perusahaan. Keberhasilan suatu
perusahaan dalam menjalankan aktifitas usahanya dapat diukur dari sejauh mana perusahaan tersebut dapat memasarkan produknya sampai ke tangan konsumen.
Pelaksanaan strategi pemasaran dilakukan oleh perusahaan agar mampu meningkatkan nilai jual produknya dan memperoleh laba. Produsen ingin
memberikan kepuasan kepada konsumen dalam harga yang menguntungkan, sedangkan konsumen menginginkan mutu yang baik dengan harga yang murah,
untuk itu diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Dalam melakukan strategi pemasaran maka perusahaan harus dapat melihat kondisi lingkungan eksternal dan
internal. Penentuan awal adalah melakukan analisis lingkungan perusahaan dengan mengidentifikasi kondisi lingkungan internal yang berupa kekuatan dan
kelemahan, terdiri dari : pemasaran, keuangan, produksi atau operasi, teknologi, penelitian dan pengembangan dan sistem informasi manajemen. Sedangkan
kondisi lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman yang terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan mikro.
Analisis diatas dilakukan untuk mempertimbangkan faktor internal dan eksternal dalam lingkungan pemasaran yang akan mempengaruhi keberadaan dan
pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Tahap berikutnya
adalah memasukkan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan internal kedalam matriks EFI dan faktor-faktor lingkungan eksternal kedalam matriks EFE.
Berdasarkan hasil matriks EFI dan EFE selanjutnya dianalisis dengan matriks SWOT tujuan analisis ini adalah untuk memperoleh alternatif strategi yang akan
dilakukan perusahaan. Hasil matriks EFI dan EFE juga digunakan untuk analisis IE. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan strategi bisnis yang lebih
spesifik pada tingkat korporat. Tahap terakhir adalah tahap pengambilan keputusan dengan menggunakan
matriks QSPM, analisis ini ditujukan untuk mendapatkan prioritas strategi yang akan digunakan oleh perusahaan, hal ini diperoleh melalui perpaduan antara
matrik IE dan matrik SWOT. Nilai TAS yang paling tinggi adalah alternatif strategi terbaik yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional
Aspek Lingkungan Internal
Aspek Lingkungan Eksternal
1. Faktor Manajemen
2. Faktor Pemasaran
Bauran Pemasaran : a.
Produk b.
Harga c.
Tempat d.
Promosi 3.
Faktor Keuangan 4.
Faktor Produksi Operasi 5.
Litbang 6.
SIM 1.
Lingkungan Makro a.
Demografi b.
Ekonomi c.
Alam d.
Teknologi e.
Politik f.
SosialBudaya 2.
Lingkungan Mikro a.
Pelanggan b.
Pesaing c.
Perantara Pemasaran d.
Pemasok PT. Agroindo Usaha Jaya berusaha untuk
Mempertahankan pasar yang sudah ada dan berkeinginan untuk Memperluas Pasar
Lingkungan Perusahaan
Perumusan Alternatif Strategi
Penentuan Prioritas Strategi Strategi Pemasaran PT. Agroindo Usaha Jaya
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian