Pengadaan Buah Penjualan Buah

lokasi sekitar gudang perusahaan. Sebagian besar merupakan ibu-ibu yang masih muda, setengah umur maupun yang sudah agak tua. Perusahaan tidak menetapkan batas umur dan tingkat pendidikan karena sifat pekerjaannya yang tidak begitu berat dan sulit. Sudah menjadi wewenang perusahaan untuk mengatur dan menentukan jumlah buruh lepas yang selalu berubah dan disesuaikan dengan jumlah buah-buahan yang harus disortir dan dikemas sesuai permintaan importir agar segera dikirim sesuai dengan jadwal pengiriman yang sudah disepakati. Upah buruh lepas yang berada di luar Jakarta dibayarkan oleh perusahaan melalui supplier sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dihitung berdasarkan jumlah jam kerja. Lain halnya dengan buruh lepas yang berada di Jakarta, upah yang dibayarkan oleh perusahaan diberikan tiap bulan sesuai dengan jumlah jam kerjanya.

5.4 Kegiatan Perusahaan

Kegiatan pemasaran yang dilakukan PT Agroindo Usaha Jaya dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengadaan buah dan penjualan buah.

5.4.1. Pengadaan Buah

PT Agroindo Usaha Jaya umumnya memperoleh pasokan buah dari pemasok supplier langganan dan bukan langganan. Buah-buahan yang diperoleh perusahaan juga berasal dari berbagai daerah. Pembelian umumnya didasarkan pesanan pelanggan, sehingga perusahaan harus berusaha memenuhi permintaan pelanggan atau pemesan. Apabila jumlah buah-buahan yang diperoleh dari pemasok tidak dapat memenuhi pesanan, maka perusahaan berusaha memenuhi pesanan pelanggan dengan melakukan pembelian dengan pedagang yang ada di Jakarta dan Pasar Induk. Hal ini juga dilakukan untuk pesanan buah-buahan dalam jumlah sedikit. PT Agroindo Usaha Jaya juga mengajukan syarat jual beli kepada para pemasok sebagai berikut; Waktu pasokan yang tepat, biaya transportasi dari tempat pemasok sampai ke gudang ditanggung oleh pemasok, perusahaan hanya bersedia membeli buah-buahan berdasarkan standar yang telah dibuat oleh perusahaan. Buah-buahan yang tidak memenuhi standar tidak akan diterima, karena perusahaan sangat menjaga kualitas. Sortasi atau grading dilakukan oleh perusahaan pada tingkat petani dan pemasok. Tujuan perusahaan melakukan sortasi adalah : 1. Mendapatkan buah yang memiliki keseragaman, baik dalam ukuran maupun penampilan 2. Mempermudah penyusunan di dalam kemasan plastik wrapping untuk buah- buahan yang dalam penjualannya menggunakan wrapping. 3. Mendapatkan harga tinggi dipasaran. 4. Mempermudah perhitungan dan mempermudah pembeli untuk mendapatkan buah sesuai dengan keinginannya serta merupakan salah satu upaya perlindungan konsumen. Pengkelasan buah grading yang dilakukan perusahaan disesuaikan dengan keinginan dan pesanan masing-masing pelanggannya, karena kualitas buah yang diinginkan tiap-tiap pelanggan berbeda-beda.

5.4.2. Penjualan Buah

Negara-negara yang menjadi tujuan PT Agroindo Usaha Jaya dalam mengekspor buah-buahan adalah negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi Kota Jeddah dan Uni Emirat Arab Kota Dubai, Abu Dhabi dan Kuwait, selain itu PT Agroindo Usaha Jaya juga mulai merambah negara-negara di Eropa seperti Perancis Kota Paris dan Belanda. Masing-masing negara mempunyai perusahaan importir yang telah menjadi pelanggan seperti, Arab Saudi Abu Jaber, Azis Salim, Almazrui, Jadallah, Uni Emirat Arab Farhana, Barakat, Perancis Capexo, Vege Europe dan Belanda Ceka BV. Kegiatan penjualan yang dilakukan PT Agroindo Usaha Jaya diawali dengan pesanan order dari pelanggan melalui telepon atau faksimili. Umumnya pesanan tersebut dibarengi dengan negosiasi harga dan syarat-syarat lainnya antara pihak perusahaan dengan pelanggan. Pesanan dicatat dalam buku pemesanan berdasarkan nama pemesan, lokasi, jenis buah, kualitas buah dan volume pemesanan. Buah-buahan yang akan diekspor dimasukan kedalam kotak karton gelombang, kemudian disusun di dalam kontainer, dengan kapasitas masing- masing kontainer 1-1,5 ton. Kontainer dan pesawat terbang adalah merupakan alat pendistribusian bagi perusahaan. Sistem transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak importir pada umumnya adalah Telex Transfer dikarenakan sistem ini paling sederhana, tidak harus mendepositkan uangnya ke bank dan birokrasinya tidak terlalu rumit sehingga tidak terlalu banyak biaya administrasi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan disepakatinya sistem Telex Transfer dengan pihak importir luar negeri, maka pembayaran ekspor dinyatakan dalam bentuk valuta asing dollar yang diperdagangkan yang sudah disepakati

5.5 Prosedur Pelaksanaan Ekspor