Karakteristik Komoditi Buah-buahan TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Karakteristik Komoditi Buah-buahan

Buah-buahan adalah salah satu produk hortikultura disamping sayuran dan tanaman hias, yang termasuk bahan pangan vital. Harjadi dalam Zulaeha 2000, menyebutkan bahwa buah-buahan dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang berperan sebagai zat pembangun tubuh serta pengatur proses dalam tubuh berupa air, vitamin dan mineral. Seperti komoditi hortikultura lainnya, buah-buahan terutama dikonsumsi dalam bentuk segar. Buah-buahan dikonsumsi manusia untuk memenuhi kebutuhan vitamin, serat, dan mineral untuk mengatur dan melindungi jaringan tubuh. Harjadi 1989 dalam Zulaeha 2000 menyatakan bahwa ciri produk hortikultura adalah : 1. Dipanen dan dimanfaatkan dalam keadaan segar dan bersifat mudah rusak perishable. 2. Mutu ditentukan oleh kandungan air, bukan oleh kandungan bahan kering dry matter. 3. Bersifat meruah voluminous dan bulky, sehingga susah dan mahal dalam pengangkutannya. 4. Harga ditentukan oleh mutunya kualitasnya, bukan oleh kuantitasnya saja. 5. Bukan merupakan bahan kebutuhan pangan yang diperlukan dalam jumlah besar, namun diperlukan sedikit setiap harinya. Bila tidak mengkonsumsinya, tidak segera dirasakan akibatnya. 6. Dari segi gizi, produk hortikultura sebagai sumber vitamin dan mineral. Menurut Rismunandar 1986, tanaman buah-buahan merupakan tanaman yang dapat bertahan lebih dari dua tahun yang oleh orang diyakini sebagai sumber kesegaran dari rasa dan aromanya, serta sebagai makanan yang bergizi. Buah adalah bahan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, lemak, protein, dan serat. Selain itu setiap jenis buah memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri dalam hal rasa, aroma atau bentuk yang mengandung nilai keindahan. Tanaman buah-buahan dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu temperate fruit buah yang tumbuh pada daerah iklim sedang, subtropical fruit buah yang tumbuh pada daerah sub tropis, dan tropical fruit buah yang tumbuh pada iklim tropis. Tanaman buah-buahan yang tumbuh di Indonesia merupakan tanaman tropis, hal ini berkaitan dengan iklim di Indonesia.

2.2. Hasil Penelitian Terdahulu