Tahap Pengambilan Keputusan Pengolahan dan Analisis Data .1 Tahap Pengolahan Data

Langkah-langkah dalam menyusun matriks SWOT adalah: 1. Tuliskan peluang eksternal perusahaan yang menentukan. 2. Tuliskan ancaman eksternal perusahaan yang menentukan. 3. Tuliskan kekuatan internal perusahaan yang menentukan. 4. Tuliskan kelemahan internal perusahaan yang menentukan. 5. Mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan strategi WO. 6. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi ST. 7. Mencocokkan kelemahan internal dan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi WT.

4.3.5 Tahap Pengambilan Keputusan

Tahap akhir dalam perumusan strategi adalah tahap keputusan. QSPM adalah alat yang dapat menyusun strategi untuk mengevaluasi alternatif strategi. Mengevaluasi alternatif strategi secara objektif dan dengan penilaian intuitif yang baik berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan ekternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Langkah dalam pembuatan tahap keputusan ini dengan membuat daftar peluang dan ancaman dari faktor eksternal serta kekuatan dan kelemahan dari faktor internal. Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Memberikan bobot untuk masing-masing faktor internal dan eksternal. Bobot ini identik dengan bobot yang ada pada matriks IFE dan matrik EFE. 2. Menuliskan alternatif strategi yang akan dievaluasi. 3. Menentukan nilai daya tarik AS Attractiveness Score, jika faktor yang bersangkutan ada pengaruhnya terhadap alternatif strategi yang sedang dipertimbangkan. Kisaran nilai 1 sampai 4, dengan nilai 1= tidak menarik, 2= agak menarik, 3= cukup menarik dan 4= sangat menarik. Jika faktor yang bersangkutan tidak berpengaruh terhadap alternatif strategi yang dipertimbangkan, maka tidak diberikan nilai AS. 4. Hitung total nilai daya tarik, dengan mengalikan bobot dengan nilai AS. 5. Menghitung penjumlahan total nilai daya tarik TAS Total Attractiveness Score, nilai total tertinggi merupakan strategi yang lebih menarik dan paling baik. Tabel 10. Matriks QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix Faktor Kunci Bobot Alternatif Strategi Strategi I Strategi II Strategi III AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan - - Kelemahan - - Peluang - - Ancaman - - Sumber: Rangkuti, 2004. V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Agroindo Usaha Jaya resmi didirikan pada tanggal 17 Oktober 1991, perusahaan ini didirikan oleh 3 tiga orang pemegang saham yang salah satunya adalah Saleh Husein Baagil. Sampai sekarang masih menjadi karyawan dan juga sebagai salah satu pemegang saham perusahaan,adapun para pemegang saham tersebut antara lain: Saleh Husein Baagil, Muhammad Garamah, dan Zaky Abdurrahman. PT. Agroindo Usaha Jaya memulai usahanya dengan modal awal sebesar Rp 200.000.000,-. Sejak awal berdirinya, PT. Agroindo Usaha Jaya bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri, impor dan ekspor buah-buahan, sayur-sayuran, dan rempah-rempah. Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya PT. Agroindo Usaha Jaya memutuskan untuk bergerak di bidang ekspor saja karena dirasa paling menguntungkan. Pada perkembangannya, Perusahaan telah beberapa kali berpindah tempat, kantor pertama bertempat di Jl. Cililitan Kecil I, Jakarta Timur, kemudian pindah ke Jl. Danau Bawah I No.22-A daerah Bendungan Hilir di Jakarta Pusat, setelah itu berpindah tempat lagi di Gg. Halimah daerah Kebayoran Lama, sampai akhimya bertempat di Ulujami, Jakarta Selatan tempat kantor yang sekarang dengan alamat Jl. H. Buang No.24 RT 00707 Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan, sedangkan gudang tempat pengumpulan dan pengepakan sejak awal sudah berada di Ulujami. PT. Agroindo Usaha Jaya didirikan dihadapan notaris Anis Husein Abdat, SH berdasarkan akta tertanggal 17 Oktober 1991 dan baru disahkan pada tanggal 31 Oktober 1991 No.55, adapun surat-surat yang telah dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah: 1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan No.061.759.2 dari Kelurahan Ulujami. 2. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dari pihak Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan No. 1.567.4-022. 3. Tanda Terdaftar Perusahaan dari Departemen Perdagangan Republik Indonesia dengan No. 09051619904 tertanggal 7 Nopember 1998. 4. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP dari Departemen Perdagangan Republik Indonesia dengan No. 12.95009-01PM1991 tertanggal 31 Oktober 1991. Tanggal 27 April 1992 pemegang saham bertambah satu orang, oleh karena itu perusahaan harus mengubah surat-surat yang telah dimiliki yakni: 1. Akta perubahan dari notaris mengenai perubahan pemegang saham. 2. Surat Pengesahan dari Departemen Kehakiman. PT Agroindo Usaha Jaya juga telah terdaftar di BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional sebagai salah satu perusahaan pengekspor Hortikultura sejak tahun 2003. Setiap tiga bulan pihak BPEN melakukan pengawasan dan pengambilan data kegiatan ekspor PT Agroindo Usaha Jaya. Perusahaan ini mempunyai kapasitas ekspor 250-300 ton per tahun dengan Negara tujuan ekspor Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qattar dan Bahrain. Negara tujuan Eropa yaitu Prancis dan Belanda.

5.2 Struktur dan Fungsi Organisasi